Syafaat Serahkan Buku Catatan Perjalanan Petugas Haji 2024 (Dok. Sastrawacana.id) |
Dalam acara yang sederhana namun bermakna, Syafaat, seorang petugas haji tahun 2024, menyerahkan Buku Catatan Kecil Perjalanan Petugas Haji kepada Tim Irjen Kementerian Agama, Muh. Taqiyudin dan Adha Anggaini.
Penyerahan tersebut berlangsung di ruang PTSP Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (08/10/2024), bertepatan Taqiyudin sedang melaksanakan tugas di daerah tersebut.
Perkenalan Syafaat dengan Taqiyudin terjadi saat keduanya bertugas sebagai Dalgas (Pengendali Petugas) di Terminal Jiyad, Makkah.
Kala itu, mereka tengah menjalankan tugas untuk membantu jamaah yang membutuhkan dukungan, terutama setelah menyelesaikan ibadah thawaf.
Salah satu momen penting terjadi ketika Taqiyudin dan timnya membantu jamaah dari kelompok SUB-58 yang menggunakan kursi roda setelah thawaf.
Jamaah tersebut kemudian diantar kembali ke hotel Bilal di kawasan Misfalah.
Pada saat yang sama, Syafaat bertugas mendampingi jamaahnya yang masih melaksanakan thawaf, menjadikannya saksi dari berbagai situasi yang mengharukan di tanah suci.
Buku Catatan Kecil yang disusun oleh Syafaat mencatat berbagai pengalaman berharga yang diperolehnya selama bertugas sebagai petugas haji.
Buku Catatan Perjalanan Petugas Haji 2024 (Dok. Sastrawacana.id) |
Buku ini mengandung catatan tantangan-tantangan yang dihadapi, pelajaran yang dipetik, dan berbagai refleksi tentang tugas mulia tersebut.
Syafaat mengungkapkan harapannya bahwa pengalaman ini bisa memberikan manfaat dan menjadi sumber inspirasi bagi rekan-rekannya.
Ia juga berharap buku ini mampu mendorong petugas haji lainnya untuk terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah di masa mendatang.
Muh. Taqiyudin sangat mengapresiasi dedikasi Syafaat yang telah menuangkan pengalamannya dalam bentuk catatan yang mendalam.
“Buku ini bukan sekadar catatan perjalanan, tetapi juga menggambarkan dedikasi dan komitmen kita dalam melayani jamaah,” ungkap Taqiyudin.
Bagi Syafaat, Buku Catatan Kecil ini bukan hanya sekadar dokumentasi pengalaman pribadi, tetapi juga cerminan dari kolaborasi yang harmonis antara petugas haji.
Melalui buku ini, ia menekankan pentingnya kerjasama dan dukungan antara petugas demi memberikan layanan terbaik selama musim haji.
Ia juga menyatakan bahwa silaturahmi antar petugas haji tidak boleh berhenti ketika musim haji selesai, melainkan harus terus dilanjutkan untuk menjaga solidaritas dan semangat melayani.
Syafaat menyampaikan bahwa selain tugas formal yang diemban, ia merasa terpanggil untuk terus memberikan bimbingan dan bantuan kepada jamaah.
Ia menekankan pentingnya pengabdian berkelanjutan kepada jamaah, baik yang sedang dalam perjalanan ibadah maupun yang baru bersiap untuk berangkat.
Penyerahan Buku Catatan Kecil Perjalanan Petugas Haji ini menegaskan bahwa setiap pengalaman, sekecil apapun, memiliki nilai yang bisa dibagikan.
Syafaat berharap karya sederhana namun penuh makna ini dapat menjadi pelajaran dan motivasi bagi para petugas haji di masa depan.
Selain itu, diharap juga karyanya dapat menginspirasi untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan haji, demi tercapainya pengalaman ibadah yang semakin baik bagi para jamaah. (Syaf)