Bawaslu Banyuwangi Gelar Sosialisasi Pemilu Ramah Difabel Bareng Komunitas Aura Lentera

Sosialisasi difabel

Bawaslu sosialisasi difabel (Dok.Sastrawacana.id)

Bawaslu Kabupaten Banyuwangi adakan sosialisasi partisipasi pemilu bagi penyandang disabilitas di Hotel El Royal Banyuwangi, pada Minggu (3/11/24).

Gelaran ini bertujuan untuk memastikan kesetaraan hak politik bagi para difabel dalam pilkada 27 November mendatang.K

Komisioner Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, Khomisa Kurnia Indra membuka acara yang dihadiri oleh organisasi difabel diantaranya DMI, PPDI, Pertuni, Difawangi, HWDI, Gerkatin, INAF, Taliwangi, Aura Lentera, serta media komunitas pendukung difabel, yaitu JRKBB dan JRKI.Y

Yel-yel “Setara untuk Indonesia Jaya” disampaikan juga dalam bahasa isyarat yang dipimpin oleh Divisi Program Komunitas Aura Lentera Indah Catur Cahyaningtyas dengan penerjemah bahasa isyarat Firdaus.

Sosialisasi difabel banyuwangi

Sosialisasi difabel Banyuwangi (Dok. Sastrawacana.id) 

Kehadiran Firdaus memastikan seluruh peserta difabel tuna rungu dapat mengikuti sosialisasi dengan baik.

Materi utama disampaikan oleh Indah Catur Cahyaningtyas, aktivis difabel yang pernah jadi PPK Banyuwangi dah Caleg Dapil 1 yang mengajak peserta memahami hak politik mereka.

Indah menegaskan pentingnya partisipasi difabel dalam pemilu untuk menentukan arah pembangunan daerah.

Selain itu, ia menyoroti perlunya Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ramah difabel agar akses pemilih difabel lebih mudah.

Dalam sesi diskusi interaktif, ia mengajak peserta berbagi pengalaman tentang kendala yang pernah dihadapi dalam pemilu sebelumnya sebagai bahan evaluasi bagi Bawaslu untuk perbaikan di masa depan.

Di akhir sesi tanya jawab, Windoyo, Ketua Aula Lentera menyampaikan apresiasinya dan berharap agar Bawaslu memberikan dukungan penuh terhadap hak politik difabel.

"Kami berharap Bawaslu bareng KPUD benar-benar memperhatikan kebutuhan difabel dalam pemilu kali ini," paparnya.

Sosialisasi ini menunjukkan komitmen Bawaslu Banyuwangi dalam menciptakan pemilu yang inklusif dan merata bagi seluruh warga, tanpa terkecuali.

Kami ingin partisipasi pemilih meningkat dan berkualitas sesuai regulasi serta damai hingga kehidupan bermasyarakat dan bernegara saling sinergi dan peduli tanpa melihat perbedaan yang ada," tutur pimpinan sekretariat Banwaslu Abdul Aziz,SH,MH. (AW/AWN)

Previous Post Next Post