Desa Kemiren Banyuwangi Raih Juara 2 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

Desa Kemiren Juara ADWI

Desa Kemiren Juara ADWI (Antara)

kabupaten Banyuwangi kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional.

Desa Kemiren, yang terletak di Kecamatan Glagah, berhasil meraih Juara 2 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 kategori Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Penghargaan ini diterima pada acara Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Minggu malam (17/11).

Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, hadir langsung untuk menerima penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, bersama Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana.

Kompetisi Ketat di Tingkat Nasional

Desa Wisata Adat Kemiren bersaing dengan lebih dari 6.000 desa wisata dari seluruh Indonesia.

Setelah melewati proses seleksi yang ketat, desa ini berhasil masuk dalam 50 besar dan akhirnya meraih posisi runner-up.

"Kami bersyukur desa-desa di Banyuwangi terus menunjukkan potensinya. Desa Kemiren menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, potensi lokal bisa diangkat hingga tingkat nasional," ujar Sugirah, Selasa (19/11).

Keberhasilan Berkat Pemberdayaan SDM dan Inovasi

Kepala Desa Kemiren, M. Arifin, menjelaskan bahwa penghargaan ini diraih berkat upaya konsisten dalam pemberdayaan SDM.

Program pelatihan UMKM, energi terbarukan, dan tata kelola pariwisata telah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan menciptakan lapangan kerja di desa.

Desa Kemiren juga menjadi pelopor dalam mendukung kesetaraan gender.

Peran perempuan dalam kegiatan adat dan seni, seperti pertunjukan tari Gandrung dan seni burdah, semakin menonjol.

"Dengan 40 homestay dan peningkatan jumlah UMKM bersertifikasi, kami optimis desa ini dapat menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya," tambah Arifin.

Destinasi Wisata yang Edukatif dan Unik

Desa Kemiren menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan budaya, termasuk edukasi tentang tradisi lokal, kuliner khas di Pesantogan Kemangi, serta eksplorasi rumah adat Osing.

Selain itu, desa ini juga memanfaatkan teknologi berbasis aplikasi Smart Kampung untuk meningkatkan pelayanan publik.

Identitas budaya yang kuat, seperti seni Gandrung, angklung paglak, dan mocoan lontar yusup, menjadikan Desa Kemiren sebagai destinasi yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.

Previous Post Next Post