Kontingen Jember Sukses Raih 2 Medali Emas di PEPARPEDA II Jawa Timur 2024

PEPARPEDA II Jawa Timur 2024

PEPARPEDA II Jawa Timur 2024 (jemberkab.go.id)

Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) II Jawa Timur 2024 resmi ditutup pada 10 November setelah sukses dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Event olahraga bergengsi yang berlangsung dari 4 hingga 10 November ini diikuti oleh atlet-atlet paralimpik terbaik dari seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Kontingen Kabupaten Jember berhasil meraih 2 medali emas, 6 medali perak, dan 8 medali perunggu. Keberhasilan ini merupakan hasil dari semangat juang dan dedikasi luar biasa para atlet muda yang tampil maksimal di berbagai cabang olahraga.

Setiap medali yang diraih menjadi bukti kerja keras dan latihan intensif yang dilakukan oleh para atlet selama ini.

PEPARPEDA II juga menjadi ajang penting untuk memberikan perhatian kepada potensi atlet disabilitas, sekaligus memperkuat semangat inklusi dalam dunia olahraga.

Event ini memberi kesempatan bagi para pelajar disabilitas untuk memperkenalkan kemampuan mereka di level yang lebih tinggi, membuka peluang untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

Pada acara penutupan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember, Dr. Drs. Edy Budi Susilo, M.Si, menyampaikan kebanggaannya atas perjuangan atlet-atlet paralimpik Kabupaten Jember.

"Kami sangat bangga melihat semangat dan prestasi yang ditunjukkan oleh para atlet paralimpik pelajar, ini merupakan bukti bahwa tidak ada halangan bagi anak-anak dengan disabilitas untuk meraih prestasi dan berprestasi di bidang olahraga," ungkap Kadispora Edy.

Keberhasilan PEPARPEDA II ini diharapkan semakin meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap pengembangan olahraga paralimpik di Jawa Timur, serta memperkuat komitmen pemerintah untuk memberikan fasilitas dan kesempatan yang lebih baik bagi atlet penyandang disabilitas.

Dengan hasil membanggakan ini, kontingen Kabupaten Jember diharapkan dapat terus mempertahankan prestasinya dalam ajang olahraga berikutnya, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli dan mendukung para atlet disabilitas.

Previous Post Next Post