partisipasi anak muda dalam demokrasi saat ini (pexels) |
Partisipasi anak muda dalam demokrasi saat ini lebih aktif dan beragam dibandingkan dengan era sebelumnya.
Dengan kemajuan teknologi dan akses yang luas ke media sosial, anak muda kini memiliki platform untuk menyuarakan aspirasi mereka secara langsung dan instan.
Mereka tidak hanya mengikuti pemilu, tetapi juga aktif dalam menggalang dukungan untuk isu-isu sosial, lingkungan, dan politik, serta mengadakan kampanye digital untuk mengadvokasi perubahan.
Jika dibandingkan dengan era sebelumnya, ketika keterlibatan anak muda lebih terbatas pada kegiatan tatap muka atau organisasi tertentu, saat ini mereka dapat membentuk komunitas secara daring dan melakukan aksi kolektif dengan cepat.
Hal ini menunjukkan bahwa anak muda sekarang lebih terinformasi dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk opini publik.
Namun, tantangannya adalah bagaimana memastikan partisipasi ini tetap produktif dan tidak mudah terjebak dalam misinformasi atau polarisasi yang bisa memecah belah masyarakat.
Selain itu, anak muda kini juga semakin berani untuk terjun langsung ke dunia politik, baik sebagai aktivis, relawan kampanye, atau bahkan calon legislatif di tingkat lokal.
Hal ini menunjukkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya peran mereka dalam menentukan arah kebijakan dan masa depan negara.
Dengan dorongan yang tepat, partisipasi anak muda ini berpotensi memperkuat demokrasi di Indonesia, menciptakan kepemimpinan baru yang inovatif, dan menginspirasi lebih banyak perubahan positif.