Perkins Internasional Gelar Seminar Dukungan Anak Berkebutuhan Khusus di Banyuwangi

Perkins Internasional

Perkins Internasional (Dok. Sastrawacana.id) 

Perkins Internasional yang telah lama berkomitmen untuk mendukung Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kembali menggelar acara akbar di Hotel Aston Banyuwangi, pada 4-5 November 2024.

Acara ini melibatkan berbagai pihak dan fokus pada seminar serta lokakarya yang menjalin kerjasama antara orangtua dan guru dalam menyusun Program Individual yang berpusat pada anak.

Mrs. Chen Min Parerra, perwakilan dari Las Vegas, USA, yang bertugas di wilayah Asia Pasifik menyampaikan rasa cintanya terhadap Banyuwangi dalam sebuah sambutan yang diterjemahkan oleh Candra Padmasvasti dan JBI Firdaus Alvian.

Chen Min Parerra

Chen Min Parerra (Dok. Sastra wacana.id) 

"Saya lama mendengar, maka saya sayang Banyuwangi," ujar Chen Min Parerra.

Dalam pidatonya, ia mengharapkan agar guru tidak hanya berperan di sekolah, tetapi juga di rumah, seperti dalam aktivitas panen atau memasak.

"Penting untuk menjaga kualitas pendidikan agar anak-anak mandiri dan mampu menjaga keselamatan diri. Mereka harus dapat bermain, bekerja, dan berkontribusi kepada masyarakat," ujarnya.

Chen Min juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kaum disabilitas.

Sutikno, S.Pd., M.Pd., Kabid Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa Banyuwangi telah mengambil langkah signifikan untuk kaum disabilitas melalui berbagai inovasi, seperti Festival Kita Bisa serta produk hukum berupa Perda dan peraturan bupati.

Perkins Internasional di Banyuwangi

Perkins Internasional di Banyuwangi (Dok. Sastrawacan.id) 

Kepala Dinas Pendidikan Wilayah Jawa Timur di Banyuwangi yang bertanggung jawab atas SMA/SMK dan SLB, juga memberikan pesan kepada orangtua yang memiliki anak difabel.

Ia mengingatkan agar tidak berkecil hati dan selalu bersyukur. 

"Allah Yang Maha Sempurna pasti memberikan hikmah bagi kita yang bersabar dan terus berdoa. Tugas kami adalah melayani dan bersinergi untuk semua!" ujarnya dengan penuh semangat seraya salut kepada Yayasan Matahati pimpinan Masfufah, M.Pd yang menggelar acara Perkins se-Jawa Bali di Banyuwangi. 

Fanti, seorang ibu yang membawa anaknya penyandang tunarungu menekankan pentingnya peran guru dalam mendampingi siswa di rumah, serta mendorong orangtua untuk berkomunikasi aktif dengan guru mengenai perkembangan anak.

"Jangan ajari saya untuk sabar. Saya terus belajar untuk bersyukur!" kata Pipit, yang memiliki putra tunadaksa.

Event Perkins Internasional

Event Perkins Internasional (Dok. Sastrawacana.id) 

Sementara itu, Ketua Aura Lentera, Nurhadi Windoyo (tunanetra), menekankan bahwa pendidikan bagi orangtua dengan anak cacat sangat penting untuk masa depan anak-anak mereka.

Acara ini menandai langkah positif dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak berkebutuhan khusus di Banyuwangi, memberikan harapan bagi orangtua dan anak-anak untuk masa depan yang lebih baik. (AW/Q'Nin) 

Previous Post Next Post