Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang mendorong terjadinya pertumbuhan industrialisasi di Indonesia:
1. Sumber Daya Alam Melimpah
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam seperti mineral, minyak bumi, gas, batu bara, serta hasil pertanian yang sangat melimpah.
Hal ini mendorong pertumbuhan industri berbasis sumber daya alam, seperti industri pertambangan, energi, dan pengolahan hasil pertanian.
2. Tenaga Kerja yang Melimpah
Populasi yang besar menciptakan jumlah tenaga kerja yang melimpah, terutama dalam kategori usia produktif.
Hal ini menjadi daya tarik bagi investor dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan industri manufaktur di Indonesia.
3. Kebijakan Pemerintah
Pemerintah Indonesia terus mendorong pertumbuhan industri melalui berbagai kebijakan, seperti kebijakan fiskal (insentif pajak), deregulasi, serta pembangunan infrastruktur.
Pembangunan kawasan industri juga dilakukan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih menarik.
4. Investasi Asing
Pembukaan pintu bagi investasi asing mendorong masuknya modal yang sangat penting bagi pengembangan industri, khususnya dalam sektor manufaktur dan teknologi.
Penanaman modal asing mempercepat transfer teknologi, keahlian, dan inovasi ke dalam negeri.
5. Peningkatan Infrastruktur
Infrastruktur yang semakin berkembang, seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan jaringan listrik, mendukung kelancaran proses distribusi bahan baku dan produk. Infrastruktur yang baik mempercepat kegiatan produksi dan menurunkan biaya logistik.
6. Permintaan Pasar yang Tinggi
Dengan populasi besar dan pertumbuhan kelas menengah, permintaan barang konsumsi seperti elektronik, kendaraan, pakaian, dan makanan olahan juga meningkat.
Hal ini memacu perusahaan untuk memperluas produksi dan memenuhi kebutuhan pasar domestik.
7. Perdagangan Internasional
Indonesia terlibat dalam berbagai perjanjian perdagangan internasional, seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan ASEAN Economic Community (AEC).
Perjanjian ini membuka akses yang lebih luas bagi produk industri Indonesia di pasar internasional.