Teater SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi (Dok. Sastrawacana.id) |
Siswa ekstra kurikuler teater SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi tampil menawan dalam acara peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Komunitas Gotong Royong 45, Asosiasi Usaha Mikro Kecil Koperasi Sinergi Gotong Royong 45 (Asosiasi UMKK Segoro 45), Sanggar Merah Putih 45, dan Jaringan Radio Komunitas dan Broadcast Banyuwangi (JRKBB).
Acara yang diselenggarakan pada Minggu, 3 November 2024 di Masjid Al Hilal 2 ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia sekaligus mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menghargai sejarah bangsa.
Dalam penampilannya, enam siswa ekskul teater yang didampingi oleh Rifkian Kurniawan selaku guru menyuguhkan teatrikal puisi berjudul "Merdekaku Merdekamu".
Terbilang sukses, mereka berhasil menggambarkan bagaimana perjuangan para pahlawan yang gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Melalui ekspresi dan penjiwaan yang mendalam, penampilan mereka tidak hanya memukau, tetapi juga berhasil mengharukan hati seluruh penonton yang hadir, bahkan tak sedikit yang mengurai air mata.
Siswa Teater SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi (Dok. Sastrawacana.id) |
Teatrikal puisi yang diperagakan oleh enam siswa tersebut juga menjadi pengingat bagi generasi muda yang saat ini sering terlena dengan dunia maya, sehingga cenderung melupakan sejarah bangsanya.
Dengan iringan lagu "Tanah Airku", suasana semakin terbangun, menghipnotis penonton dan membangkitkan semangat nasionalisme, khususnya di kalangan generasi muda.
Budayawan dan praktisi teater kawakan, Bung Aguk, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan siswa SMK Muhammadiyah 6.
Ia menilai tema yang diangkat sangat relevan dan penting untuk mengingatkan generasi muda akan sejarah bangsanya.
Bung Aguk juga memuji kemampuan akting dan penjiwaan siswa yang mampu menarik perhatian serta emosi penonton.
"Penjiwaannya dapat, penampilan kalian bisa membuat penonton hanyut ke dalam cerita pencipta literasinya," paparnya.
Selain itu, Bung Aguk juga menuturkan bahwa penampilan dari para siswa SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi berhasil menggugah rasa nasionalisme yang saat ini mulai memudar di kalangan remaja.
"Penampilan ini mampu menggugah rasa nasionalisme yang mungkin mulai memudar di kalangan anak muda," terang Bung Aguk Wahyu Nuryadi yang saat ini aktif melatih literasi dan dolanan teater di berbagai sekolah, sekaligus baru saja mengikuti Jambore Sastra Asia Tenggara.
Sementara itu, sutradara sekaligus pelatih ekstra kurikuler teater SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi, Maulana Affandi menyatakan rasa bangga atas pencapaian anak didiknya.
Ia berharap agar para siswa tidak hanya berperan di atas panggung, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
"Harapan saya adalah anak-anak ini tidak hanya menjadi pemeran yang baik di atas panggung, tetapi juga bisa menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Mereka harus menyadari bahwa seni dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan moral,” ujarnya.
Siswa Teater SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi (Dok. Sastrawacana.id) |
Sebagai informasi tambahan, SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi dikenal memiliki prestasi yang membanggakan di bidang teater.
Sekolah ini pernah meraih juara 1 dalam lomba Porfesi pada tahun 2023 tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Banyuwangi.
Prestasi tersebut menunjukkan bakat siswa dalam seni peran serta dukungan dari pihak sekolah untuk menumbuhkan potensi yang dimiliki oleh siswa.
Saat ini, SMK Muhammadiyah 6 juga sedang fokus pada peningkatan bakat dan minat siswa dalam bidang seni dan literasi melalui berbagai program yang dirancang untuk menggali potensi siswa.