SMAN 1 Rogojampi Terbitkan Buku Antologi (Dok. Sastrawacana.id) |
SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya kembali mencetak sejarah baru di dunia pendidikan dengan meluncurkan dua buku antologi cerpen karya siswa kelas XI pada bulan November 2024.
Buku-buku ini diberi judul Ada Apa di Balik Layar Ponselmu? dan Fragmen Masa Remaja SMA.
Proyek literasi ini menunjukkan betapa sekolah tersebut tak hanya unggul dalam mencetak siswa-siswi berprestasi akademik, tetapi juga kreatif dan imajinatif.
Karya tersebut lahir di bawah bimbingan penuh dedikasi dari dua guru inspiratif, Ainul Latifah, S.Pd., dan Dhimas Asih Kusuma Persadha, M.Pd.
Dengan bimbingan pada pendidik, siswa-siswi mampu mengekspresikan ide-ide mereka melalui tulisan.
Hasilnya, puluhan cerita pendek yang mengisahkan kehidupan sehari-hari, cinta, hingga cita-cita berhasil dirangkum menjadi dua buku yang menggambarkan realitas masa muda dengan penuh warna.
Ada Apa di Balik Layar Ponselmu? menggali cerita-cerita yang terinspirasi dari dinamika kehidupan digital siswa.
Mulai dari perjuangan menemukan jati diri di tengah hiruk-pikuk media sosial hingga kisah persahabatan yang diuji oleh teknologi.
Buku ini menyentuh tema yang sangat relevan dengan kehidupan generasi muda masa kini.
Sementara itu, Fragmen Masa Remaja SMA membawa pembaca menyelami berbagai perasaan, tantangan, dan keindahan masa SMA.
Dari kisah cinta pertama yang penuh gejolak hingga perjuangan menggapai cita-cita di tengah keterbatasan, buku ini menawarkan beragam cerita yang memotret kehidupan remaja dengan jujur dan menyentuh hati.
Kedua buku ini menjadi bukti bahwa siswa SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya tidak hanya mampu berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan literasi yang luar biasa.
Hal ini tidak lepas dari peran para pembimbing yang mendorong siswa untuk menyalurkan ide-ide mereka dengan cara yang positif.
Setiap tahunnya, pihak sekolah selalu berusaha mengajak siswa untuk berkarya dan mengabadikan hasilnya dalam bentuk buku sebagai salah satu langkah konkret untuk membangun budaya literasi di sekolah kami.
Kepala sekolah, Elis Santi, M.Pd., memberikan dukungan penuh terhadap proyek literasi ini.
Dalam Kata Pengantar di kedua buku tersebut, ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap para siswa dan guru yang terlibat.
"Terbitnya buku ini bukan hanya pembuktian bahwa SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya mampu mencetak generasi cerdas, tetapi juga kreatif dan penuh imajinasi," tulis Elis.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi, Ahmad Jaenuri, S.Pd., M.Pd., turut mengapresiasi lahirnya karya dari siswa-siswi SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya.
Dalam Kata Pengantar, Ahmad Jaenuri berharap jika karya tersebut bisa menjadi pemantik untuk terus menggali potensi diri yang terpendam.
Menurutnya, setiap individu memiliki keunikan dan bakat yang berbeda-beda, sehingga langkah yang diambil oleh SMAN 1 Rogojampi sangat tepat.
"Semoga kumpulan cerpen ini dapat menjadi pemantik bagi kalian untuk terus menggali potensi diri yang terpendam," tulisnya.
Dhimas Asih Kusuma Persadha, M.Pd, salah satu guru pembimbing mengungkapkan rasa bangga terhadap anak didiknya.
Ia berharap kreativitas yang telah terasah ini dapat terus berkembang, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di kehidupan sehari-hari karena setiap kata dapat mengubah dunia.
"Setiap kata memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Gunakan pena kalian untuk menginspirasi," harap Dhimas.
Sementara itu, Ainul Latifah, S.Pd., menambahkan bahwa proses menulis bukan sekadar merangkai kata, tetapi juga mengenali diri sendiri.
Ia percaya bahwa menulis dapat menjadi alat untuk merefleksikan perasaan dan pengalaman hidup.
"Menulis bukan hanya sekadar menuangkan kata-kata di atas kertas, tetapi juga sebuah perjalanan untuk mengenali diri sendiri dan dunia sekitar kita," kata Ainul.
Proyek literasi ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas siswa, tetapi juga langkah besar dalam upaya meningkatkan budaya literasi di SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya.
Dengan adanya karya-karya seperti ini, sekolah berharap dapat memberikan inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan kemampuan mereka.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang cara menyampaikan ide dan gagasan kepada dunia.
SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya telah membuktikan bahwa mereka mampu menjadi pelopor dalam bidang ini.
Sebagai institusi pendidikan, sekolah ini berkomitmen untuk terus memberikan ruang bagi siswa untuk berkreasi.
Dengan dukungan guru-guru yang berdedikasi dan kepala sekolah yang visioner, tidak diragukan lagi bahwa SMAN 1 Rogojampi akan terus mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berprestasi.
Penulis: Maulana Affandi