UNAIR Raih Peringkat 2 Terbaik di Indonesia, Kado Ulang Tahun ke-70 dengan Prestasi Gemilang

UNAIR Raih Peringkat 2 Terbaik di Indonesia

UNAIR Raih Peringkat 2 Terbaik di Indonesia (unair.ac.id)

Universitas Airlangga (UNAIR) kembali meraih prestasi yang membanggakan.

Kali ini, UNAIR berhasil menduduki peringkat kedua sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia menurut Quacquarelli Symonds Asian University Ranking (QS AUR) 2025.

Pencapaian ini diumumkan secara resmi dalam acara QS Higher Education Summit: Asia Pacific yang digelar di Macau pada Rabu, 6 November 2024.

Selain meraih posisi kedua terbaik di tingkat nasional, UNAIR juga mencatatkan dirinya di posisi ke-12 di Asia Tenggara dan ke-52 di Asia dengan skor 70.5.

Dengan peringkat tersebut, UNAIR menunjukkan peningkatan yang signifikan, mengingat sebelumnya pada QS AUR 2024, UNAIR berada pada peringkat ke-15 di Asia Tenggara dan ke-67 di Asia.

Keberhasilan UNAIR ini tentu tidak terlepas dari penilaian berbagai indikator. Dalam indikator International Student dan International Research Network, UNAIR berhasil meraih peringkat pertama di tingkat nasional.

Sementara itu, pada indikator Employer Reputation, UNAIR menduduki peringkat kedua terbaik di Indonesia.

Indikator-indikator ini merupakan tolok ukur utama dalam menilai kualitas dan relevansi pendidikan yang diberikan oleh perguruan tinggi.

Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih SE MT Ak, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari upaya berkelanjutan UNAIR dalam memperbaiki berbagai aspek, termasuk fasilitas pembelajaran dan penelitian.

Menurutnya, kualitas laboratorium dan fasilitas riset yang mendukung sangat penting untuk mendukung civitas akademika dalam menghasilkan inovasi dan karya yang berdampak luas.

"Banyaknya fasilitas riset nanti akan berdampak sangat jelas, academic reputation kita pasti meningkat karena riset sangat diakui. Kalau sarana risetnya berstandar internasional, maka juga akan mendapatkan pengakuan. Termasuk juga joint research dengan mitra luar negeri. Kalau fasilitas kita bagus, pasti mereka juga tertarik," ujar Prof. Nasih.

Meskipun demikian, Prof. Nasih menegaskan bahwa peringkat bukanlah tujuan utama bagi UNAIR.

Bagi dirinya, yang lebih penting adalah dampak nyata yang dihasilkan oleh mahasiswa melalui penelitian, inovasi, serta perbaikan berkelanjutan dalam berbagai aspek pendidikan dan pengajaran.

"Sekali lagi tujuannya bukan peringkat, tetapi bagaimana penelitian bisa dilakukan sebaik-baiknya. Mahasiswa bisa memanfaatkan fasilitas untuk riset dan berdiskusi dengan baik sehingga muncul inovasi-inovasi baru. Bagi UNAIR yang terpenting adalah selalu ada perbaikan, perbaikan, perbaikan," tegasnya.

Kenaikan peringkat UNAIR di tingkat nasional dan Asia ini juga menjadi hadiah istimewa dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-70 yang akan jatuh pada 10 November mendatang.

Prestasi ini menunjukkan bahwa UNAIR terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dalam berbagai aspek, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran.

Previous Post Next Post