Dies Natalis ke-70 UNAIR (unair.ac.id) |
Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Sidang Dies Natalis ke-70 pada Senin (11/11/2024) yang berlangsung di Lantai 5, Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen Kampus MERR-C UNAIR.
Acara ini merupakan bagian dari perayaan Lustrum XIV UNAIR sebagai institusi pendidikan unggul di Indonesia.
Sidang tersebut tidak hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga sebagai momen refleksi atas berbagai pencapaian dan inovasi yang telah diraih UNAIR selama ini.
Sidang dibuka dengan penuh khidmat oleh Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT, Ak, CMA.
Dalam pidatonya, Prof. Nasih menyampaikan rasa syukur atas perjalanan UNAIR hingga mencapai titik ini.
"Syukur Alhamdulillah, 70 tahun perjalanan UNAIR yang sangat luar biasa. Saat ini kita sedang terbang tinggi. Saya tidak menyangka bahwa perjalanan dan terbangnya UNAIR akan setinggi ini. Kita memang merencanakan akan melompat, tapi tidak pernah membayangkan akan lompat setinggi ini. Ini merupakan karunia dari Yang Maha Kuasa," ujar Prof. Nasih dengan penuh kebanggaan.
Pemberian Penghargaan
Salah satu momen penting dalam sidang ini adalah pemberian penghargaan kepada sejumlah ilmuwan UNAIR yang berhasil masuk dalam daftar Top 2% Scientist versi Stanford University dan Elsevier.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Ferry Efendi, S.Kep., Ns., M.Sc., Ph.D., Dr. Veryl Hasan, S.Pi., M.P., Prof. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes., Prof. Ratna Dwi Wulandari, SKM, M.Kes., dan Prof. Dr. Moh. Yasin, M.Si (Alm).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam bidang penelitian yang menunjukkan komitmen UNAIR dalam mendorong penelitian yang tak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.
Peluncuran Vaksin PMK
Sebagai bagian dari perjalanan tujuh dekade, UNAIR juga meluncurkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Vaksin ini merupakan hasil riset kolaboratif dari tim peneliti UNAIR sebagai kontribusi untuk masyarakat Indonesia.
Peluncuran vaksin ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah terkait konsumsi pangan bergizi.
"Insyaallah, kita siap berkontribusi di bidang pergizian dengan pervaksinan ini sebagai kontribusi kita untuk bangsa dan negara," ujar Prof. Nasih.
Setelah sidang selesai, rangkaian acara dilanjutkan dengan tasyakuran sebagai penutup, yang penuh dengan rasa syukur.
Dies Natalis ke-70 dan Lustrum XIV UNAIR ini menjadi momentum penting bagi UNAIR untuk terus melanjutkan komitmennya sebagai universitas yang berfokus pada "Excellence with Morality."
Di usia yang semakin matang, UNAIR bertekad untuk terus berinovasi dalam menghasilkan riset berkualitas dan mengabdi kepada masyarakat demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Kegiatan ini juga menjadi simbol bahwa UNAIR tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik, tetapi juga pada kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.