hizkil achmad dayan |
Hizkil Achmad Dayan yang akrab dipanggil Hizkil merupakan pelajar berprestasi di MAN 1 Banyuwangi.
Lahir di Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat Oktober 2006. Saat ini Hizkil duduk di bangku kelas XII dan aktif dalam kegiatan akademik maupun non akademik di tingkat kabupaten sampai nasional.
Hizkil sejak kecil memiliki ketertarikan dalam literasi. Disela-sela kesibukannya, Hizkil meluangkan waktu untuk membaca buku dan menulis puisi serta esai.
Selain hobi tersebut, Hizkil juga suka berkebun karena bertepatan tinggal di pedesaan yang masih hijau dan asri.
Menurutnya literasi adalah ibadah, pilihan habituasi terbaik yang dibenarkan aqli (akal) dan naqli (dalil).
Secara akal, tidak mungkin manusia bisa menjalani, mempertahankan, apalagi mengembangkan hidupnya jika tanpa literasi.
Melalui literasilah, skema-skema alam terbaca, sumber-sumber daya ternilai guna, dan peradaban-peradaban perlahan tumbuh di lanskap-lanskap dunia.
Secara naqli, terlampau sering kita dengar, bahwa Allah telah "berpagi-pagi" memerintahkan kepada kita (hamba-Nya) untuk senantiasa mengamati alam dengan membaca.
Membaca apa saja, asal dengan menyebut nama-Nya. Di sinilah literasi berperan "agung" sebagai alat atau cara kita mengamati semesta, merenungkan penciptaannya, hingga dengan mantap meniscayakan keberadaan-Nya.
Hizkil memiliki minat dan bakat di sastra, penelitian ilmiah, saintis, teknisi pertanian, desainer grafis, desainer UI/UX, public speaker, dan cendekiawan muda.
Hal itu dibuktikan dengan aktif dalam kegiatan yang ada didalam sekolah mulai dari Club Kimia Mansaolympia, Eksis Jurnalistik, dan KIR Neo-Adisiswa (2022-2024).
Ia juga aktif dalam organisasi di masyarakat diantaranya PR IPNU desa Pondoknongko, Remas Baiturrahim Pondoknongko, Karang Taruna Pondoknongko, PAC IPNU kecamatan Kabat.
Tak hanya itu, Hizkil juga aktif dalam Komunitas Pecinta Leterasi Banyuwangi dikenal dengan KOPIWANGI.
hizkil achmad dayan juara essay |
Prestasi yang pernah diraihnya antara lain:
1. Juara 2 Lomba Artikel Opini dan Konten Instagram Feskom UI 2024 Kategori Pelajar SLTA dan Mahasiswa Tingkat Nasional
2. Juara 1 Lomba Essay Gemnas Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) 2024 Kategori Pelajar SLTA Tingkat Nasional
3. Juara 3 Lomba Essay Phoenix Universitas Airlangga (Unair) 2024 Kategori Pelajar SLTA Tingkat Nasional.
4. Juara 1 Lomba Cipta Puisi Ikatan Guru Inovator Literasi Nasional (IGINOS) 2024 Kategori Pelajar SLTA Tingkat Nasional.
5. Juara 1 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Bidang Kimia Kategori Pelajar MA Tingkat Kabupaten Banyuwangi.
6. Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Kelompok Sadar Hukum (Kadarkum) mewakili Desa Pondoknongko, Kategori Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Banyuwangi.
7. Penghargaan Siswa Berprestasi MA Se-Kabupaten Banyuwangi dalam rangka Kemenag Banyuwangi (Kemangi) Award 2023.
Adapun karya yang telah terbit, diantaranya:
1. Buku Antologi Puisi dan Cerpen: Kearifan Lokal Kreativitas Sastra, terbitan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI).
2. Buku Antologi Cerpen Eksis Jurnalistik MAN 1 Banyuwangi: Sembagi Arutala, terbitan Penerbit Temalitera.
3. Esai (Individu): PHY-SMART (Phytoremediation Stimulating Method with Partnership): Aplikasi Program Fitoremediasi Berbasis Kolaborasi Guna Memulihkan Lahan Tercemar Sebagai Upaya Pembangunan Berkelanjutan
4. Esai Kelompok bersama Muhammad Reihan Rafsanzani dan Wildan Athala Rifqi: HUMBLE (Human Bioprocess Learning): Inovasi Edukasi Fisiologi Berbasis Gamifikasi untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Masyarakat dalam Menyongsong Pembangunan Berkelanjutan, berhasil menjadi Juara 3 Essay Phoenix Unair 2024.
5. Artikel Opini: Mengkaji Society 5.0: Di manakah Eksistensi Manusia?, berhasil menjadi Juara 2 Feskom UI 2024.
6. Artikel Opini: Gen Z dan Pancasila Emas 2045, berhasil terbit di Times Indonesia (website) pada 20 Januari 2024.
7. Artikel Opini: Flypast pada Upacara Kemerdekaan: Atraksi atau Polusi?, berhasil terbit di Radar Banyuwangi pada 23 Agustus 2023.
8. Puisi: Entalpi Literasi, berhasil menjadi Juara 1 Cipta Puisi IGINOS 2024.
9. Puisi: Madrasah Kauniyah, berhasil menjadi Juara 2 Cipta Puisi KOPIWANGI 2024.
10. Puisi: Jika Kita Adalah Kupu-Kupu, peserta Cipta Puisi Internasional Sharepedia.id.
Menurutnya di era media sosial, Gen Z lebih terpengaruh pada lingkungan eksternal dari pada internal.
Mereka punya banyak kelebihan dibidang digital skill yang mumpuni, komunikatif, kreatif, dan cenderung peduli pada isu-isu global.
Namun, ketergantungannya yang tinggi terhadap teknologi telah membuat mereka serba instan atau praktis, minim social skill, sehingga rawan gangguan mental.
Hal-hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada interest nya terhadap literasi.
Namun kecenderungan untuk terjebak dopamine effect, mendapat validasi publik, dan ihwal ketergantungan lainnya telah membuat mereka rapuh di dalam walau terlihat gagah di luar (strawberry generation).
Orientasi "keren" generasi ini telah berubah, dari yang awalnya keren adalah produktif menyerap ilmu dan menghasilkan karya-karya setiap hari, kini bergeser menjadi: keren adalah update foto-foto narsis di Instagram, ikut geng-geng unfaedah, dan menjadi superior di suatu komunitas sosial.
“Untuk teman-teman millenial, saya berharap bisa menumbuhkan kesadaran dan lebih menghargai waktu. Setidaknya dengan tulisan ini, ada sedikit insight yang di dapat untuk berbenah. Berbenah mindset, berbenah kata, berbenah sikap, berbenah budaya, berbenah karakter, dan berbenah masa depan. Perhatikan, rumus cepatnya adalah berbenah mindset sama dengan berbenah masa depan. Tanamkan kesadaran pentingnya literasi, mulai akrabi buku-buku, dan yakinlah Allah akan memberikan jalan untuk mewujudkan komitmen dan masa depanmu” jelas Hizkil.
Penulis: Andi Budi Setiawan