peta asia tenggara (pixabay/milivigerova) |
Kawasan Asia Tenggara adalah pertemuan jalur pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Hal ini mengakibatkan kawasan Asia Tenggara terjadi....
A. Sering dilanda banjir
B. Sering dilanda badai tropis
C. Sering terjadi angin puting beliung
D. Sering terjadi bencana alam vulkanisme dan tektonisme
Jawaban:
D. Sering terjadi bencana alam vulkanisme dan tektonisme
Pembahasan:
Kawasan Asia Tenggara terletak di pertemuan dua jalur pegunungan besar, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik, yang dikenal juga dengan sebutan "Cincin Api Pasifik".
Pertemuan ini menyebabkan wilayah Asia Tenggara rawan terhadap bencana alam seperti letusan vulkanik (vulkanisme) dan gempa bumi (tektonisme).
Aktivitas tektonik di sepanjang batas lempeng ini mengakibatkan adanya banyak gunung berapi aktif dan zona gempa di kawasan ini.
Oleh karena itu, kawasan Asia Tenggara sering mengalami bencana alam yang terkait dengan proses-proses geologis ini.
Selain letusan gunung berapi dan gempa bumi, aktivitas tektonik di kawasan Asia Tenggara juga dapat menyebabkan tsunami, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur.
Banyak negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand, terletak di daerah yang sangat rentan terhadap bencana alam akibat pergerakan lempeng tektonik ini.
Oleh karena itu, kawasan ini sering kali menjadi fokus penelitian geologi dan mitigasi bencana untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik dan tektonik.
Ketahanan terhadap bencana alam juga menjadi tantangan besar bagi negara-negara di Asia Tenggara untuk menjaga keselamatan penduduk dan melindungi sumber daya alam.