Peluncuran buku puisi bahasa Using |
Sastrawacana.id – Acara peluncuran buku puisi Using berjudul Suwidak Siji (61) karya Drs. Ir Jaenuri, NZ, M.Pd berlangsung meriah di LKP TBM Elit, Rogojampi, Banyuwangi, pada Minggu (8/12/2024).
Buku ini menjadi karya terbaru Jaenuri setelah buku sebelumnya yang berjudul Telu Likur (23), dengan tujuan untuk melestarikan budaya dan Bahasa Using.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh literasi dan budayawan Banyuwangi, seperti Aekanu Hariyono (Ketua Kiling Using Banyuwangi), Taufik Rohman, M.Si (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi), Drs. Hasan Basri (Ketua Dewan Kesenian Blambangan), Dr. Lidiawati, serta tokoh-tokoh lainnya.
Selain itu, acara ini juga diikuti oleh peserta dari berbagai komunitas literasi, seperti Kopiwangi, Penerbit Lintang, dan Media Literasi Sastrawacana.
Dan tamu yang cukup spesial adalah IGB Sudharma, seorang veteran yang dalam waktu dekat juga akan meluncurkan buku berjudul 'Memoar Sang Veteran.'
Dalam sambutannya, Jaenuri menjelaskan alasan di balik pemilihan judul Suwidak Siji (61) yang terinspirasi dari angka 61.
Ternyata, angka tersebut menggambarkan tahun kelahirannya dan usia istrinya yang tahun ini genap 61 tahun.
Ia juga menyatakan bahwa buku ini dipersembahkan khusus untuk istrinya yang selalu mendukung setiap langkah yang diambilnya.
"Buku ini saya persembahkan untuk istri, sebab istri saya mendukung apapun yang saya lakukan," ujar Jaenuri dengan penuh haru.
Acara yang dipandu oleh Bung Aguk, seorang pegiat literasi dan budayawan Banyuwangi, semakin meriah dengan penampilan pembacaan puisi yang memukau oleh Andre, murid SMP 3 Rogojampi, yang dilatih oleh Yeti Chotimah.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Aekanu Hariyono, yang mengapresiasi terbitnya buku puisi Suwidak Siji (61).
"Profesor Nuri, saya ucapkan selamat. Karya-karyanya luar biasa," terangnya.
Aekanu juga mengingatkan agar penulis tidak khawatir dengan kritik, karena sebetulnya kritik itu sifatnya membangun.
Hasan Basri juga memberikan apresiasi terhadap karya Jaenuri dan menekankan pentingnya melestarikan Bahasa Using sebagai bagian dari identitas budaya Banyuwangi.
"Saat ini sudah mulai terjadi fenomena alih kode dalam penggunaan bahasa using, sehingga hendaknya kita mengajarkan Bahasa Using kepada anak-anak kita," terangnya.
Acara ini semakin meriah dengan penampilan komedi using oleh Dudung yang membuat para peserta terpingkal-pingkal.
Sebagai informasi, Suwidak Siji (61) adalah lanjutan dari buku puisi Telu Likur (23), yang bertujuan untuk menjaga kelestarian bahasa using.
Diharapkan, Bahasa Using tetap eksis dan tidak terlupakan, terutama di kalangan generasi muda Banyuwangi.