brokoli (pexels/cottonbro studio) |
Brokoli adalah salah satu sayuran yang sering dianggap superfood karena selain kaya akan vitamin A, C, dan K, brokoli juga mengandung mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan kalium.
Sayuran ini memiliki rasa khas, sedikit pahit namun manis alami yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat hanya dengan bahan-bahan sederhana.
Baik dikukus, dipanggang, maupun dibakar, brokoli selalu menjadi pilihan yang sehat dan menggugah selera.
Namun, banyak yang bertanya-tanya, apa cara terbaik untuk memasak brokoli agar rasa dan nutrisinya tetap optimal?
Jawabannya ternyata terletak pada satu langkah sederhana yang sering diabaikan, yaitu blanching.
Baca juga: 10 Menu Sarapan Pagi Simple dan Murah, Yuk Dicoba!
Mengapa Blanching Brokoli?
Blanching atau merebus brokoli dalam waktu singkat adalah metode yang direkomendasikan oleh banyak koki profesional untuk menghasilkan rasa dan tekstur terbaik.
Cara ini sangat sederhana karena brokoli hanya perlu direbus sebentar dalam air mendidih atau dikukus hingga empuk.
Dikutip dari Simplyrecipes, Nathan Molina, koki dari Genesee Valley Store memberikan langkah-langkah detail untuk blanching.
Setelah batang dan daun dipotong, serta kepala brokoli dipecah menjadi kuntum kecil, kuntum-kuntum ini direbus dalam air mendidih yang asin seperti air laut selama sekitar satu menit.
Setelah itu, brokoli langsung direndam dalam air es untuk menghentikan proses memasak. Tahap ini membuat brokoli tetap renyah dan berwarna hijau cerah.
Brokoli yang sudah diblanching dapat disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas selama sehari.
Bagi yang ingin menyiapkan makanan untuk beberapa minggu ke depan, kuntum brokoli ini juga bisa dibekukan dan digunakan kapan saja sesuai kebutuhan.
Baca juga: 6 Makanan Penambah HB Untuk Ibu Hamil yang Perlu Diketahui
Pengolahan Setelah Blanching
Setelah melalui proses blanching, brokoli bisa diolah dengan berbagai cara.
Baik itu dikukus, dipanggang, atau dibakar, hasil akhirnya akan tetap lezat selama diberi bumbu yang tepat.
Garam, lada, dan perasan lemon menjadi kombinasi dasar yang sering digunakan untuk memperkaya cita rasa.
Chef Jamie Simpson dari The Culinary Institute dan The Chef’s Garden mengungkapkan bahwa brokoli adalah sayuran yang sangat serbaguna.
Brokoli bisa dipanggang di atas kayu bakar, diolah menjadi puree dengan mustard, atau dicacah menjadi salad segar dengan perasan lemon.
Bahkan, menurut Simpson, memasak brokoli sepenuhnya opsional karena setiap bagian dari sayuran ini menawarkan rasa dan tekstur unik.
Baca juga: Cara Membuat Steak Daging Sapi Rumahan, Nggak Kalah dari Resto!
Resep Sederhana: Brokoli Panggang
Salah satu cara terbaik untuk menikmati brokoli adalah dengan memanggangnya.
Setelah diblanching, brokoli dipotong menjadi dua, dilumuri minyak zaitun, dan ditaburi garam serta lada hitam.
Kuntum-kuntum tersebut kemudian dipanggang dalam oven bersuhu 200°C selama 10 menit.
Untuk menambahkan cita rasa, taburkan potongan keju cheddar tua atau serutan Parmesan di atas brokoli sebelum dipanggang kembali selama satu hingga dua menit.
Sebagai sentuhan akhir, tambahkan perasan lemon dan sajikan selagi hangat.
Baca juga: Aglio Olio, Spaghetti Khas Italia yang Menggugah Selera
Jangan Buang Batang dan Daunnya!
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah membuang batang dan daun brokoli. Padahal, bagian ini juga memiliki rasa dan manfaat kesehatan yang tak kalah penting.
Menurut Jimmy Vasquez, koki pribadi dan mantan Sous Chef di Zou Zou’s, batang brokoli memiliki rasa manis dan earthy yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai hidangan, seperti sup, tumisan, salad, atau bahkan pesto.
Daun brokoli, meskipun memiliki rasa pahit, bisa ditumis dengan minyak, bawang putih cincang, dan sedikit perasan lemon untuk menciptakan hidangan yang segar dan bernutrisi.
Brokoli bukan hanya sayuran biasa. Dengan teknik pengolahan yang tepat, setiap bagian dari brokoli bisa dimanfaatkan untuk menciptakan hidangan sehat dan lezat.
Blanching adalah langkah sederhana yang dapat meningkatkan rasa dan tekstur brokoli, sementara batang dan daunnya dapat menjadi tambahan kreatif dalam masakan sehari-hari.