LP2M Award 2024 UINSU: Penghubung Antara Kampus, Pemerintah, dan Masyarakat

LP2M Award 2024 UINSU

LP2M Award 2024 UINSU (Dok UINSU)

LP2M Award 2024 yang digelar oleh Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan bukan hanya sekadar seremoni penghargaan, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Bertempat di Hotel Madani, Medan, acara ini kembali menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan sosial dan pendidikan di Indonesia.

Mengintegrasikan Pendidikan dengan Pengabdian Masyarakat

Ajang tahunan ini, yang telah memasuki tahun ketiga, menegaskan komitmen UINSU dalam menghubungkan hasil penelitian akademik dengan kebutuhan masyarakat.

Ketua LP2M UINSU, Dr. H. Nispul Khoiri, M.Ag, menekankan bahwa LP2M Award bukan hanya wadah apresiasi, tetapi juga platform untuk mendiseminasikan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan dosen serta mahasiswa.

“Kami mempublikasikan karya ilmiah melalui jurnal-jurnal yang dikelola masing-masing pusat penelitian. Di sisi lain, kami juga memberikan informasi penting kepada masyarakat, termasuk melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN),” jelas Nispul.

Sepanjang tahun 2024, UINSU berhasil melaksanakan KKN dengan berbagai tema strategis, seperti moderasi beragama, penanggulangan stunting, hingga penguatan budaya lokal.

Program-program ini tidak hanya berlangsung di tingkat lokal, seperti di Langsa dan Langkat, tetapi juga menembus level internasional di Malaysia.

Menghargai Peran Pemerintah Daerah

Salah satu sorotan LP2M Award 2024 adalah penghargaan kepada pemerintah daerah yang mendukung program pengabdian UINSU.

Tahun ini, Pemkab Langkat dan Pemkab Batubara mendapatkan apresiasi atas kontribusi mereka dalam memfasilitasi kolaborasi dengan mahasiswa KKN UINSU.

Amril, S.Sos, M.Ap, Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, mengapresiasi peran mahasiswa dalam membantu pemerintah menangani isu-isu krusial, seperti stunting.

“Mahasiswa KKN UINSU telah membantu kami menangani berbagai isu penting, seperti stunting. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang,” ujar Amril.

Mendorong Inovasi dan Kolaborasi Masa Depan

Di balik megahnya acara ini, ada misi besar yang ingin dicapai: menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pada kebermanfaatan nyata di masyarakat.

Wakil Rektor 1 UINSU, Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, berharap LP2M Award dapat terus menjadi pendorong inovasi di kalangan dosen dan mahasiswa.

“Semoga LP2M Award ke depan semakin ditingkatkan sebagai wujud penghargaan atas darma penelitian dan pengabdian di lingkungan UINSU. Keberhasilan ini menjadi salah satu pilar penguatan universitas,” ujar Azhari.

Dengan proses seleksi penghargaan yang ketat, melibatkan penilaian portofolio dan presentasi, LP2M Award tidak hanya menjadi ajang simbolis, tetapi juga momentum refleksi untuk mendorong peningkatan kualitas program-program di masa mendatang.

LP2M Award 2024 menunjukkan bagaimana lembaga pendidikan tinggi dapat menjadi agen perubahan sosial melalui sinergi yang kuat antara kampus, pemerintah, dan masyarakat.

Ke depan, ajang ini diharapkan terus tumbuh menjadi model bagi universitas lain dalam memaksimalkan peran tridharma perguruan tinggi.

Sumber: UINSU

Previous Post Next Post