 |
UNM AI Center (Dok UNM) |
Universitas Nusa Mandiri (UNM) baru saja meluncurkan UNM AI Center di kampus Margonda, Depok, pada Rabu (18/12/2024).
Langkah ini menunjukkan keseriusan UNM dalam menjawab tantangan era digital sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global sebagai negara yang memprioritaskan inovasi teknologi, khususnya dalam bidang pendidikan.
Dalam acara peresmian, Prof. Dr. Dwiza Riana, Rektor UNM, menekankan urgensi adopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan.
Menurutnya, AI telah menjadi elemen penting dalam mendukung efisiensi kerja dan pembelajaran modern.
"Perkembangan AI tidak lagi dapat kita pandang sebelah mata. Teknologi ini mengubah cara kita bekerja, belajar, dan berinovasi di setiap sektor kehidupan,” ungkapnya, pada Rabu (18/12)
Tidak hanya menyoroti manfaat AI, Prof. Dwiza juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab dalam penggunaannya.
“AI memainkan peran penting dalam mengoptimalkan pengelolaan data besar atau big data. Kita harus semangat dan bijak dalam memanfaatkannya,” tambahnya.
Sejak tahun 2008, UNM telah menunjukkan dedikasinya dalam penelitian berbasis AI.
Kehadiran UNM AI Center menjadi simbol konkret dari komitmen ini. Pusat AI tersebut diharapkan tidak hanya menjadi ruang inovasi teknologi, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa dan peneliti untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari visi besar UNM, AI Center ini bertujuan mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing di tingkat global.
Dengan berbagai program riset dan pelatihan yang dirancang, UNM AI Center diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam membangun ekosistem pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.
Langkah strategis UNM ini memberikan pesan yang jelas: inovasi dalam pendidikan harus terus didorong agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen solusi yang berdaya saing tinggi di era digital.
