Di dunia ini, kita sering mendengar tentang fenomena seperti dejavu yang membuat kita merasa telah mengalami suatu situasi sebelumnya.
Tapi tahukah kamu bahwa ada juga fenomena sebaliknya yang disebut jamais vu?
Jamais vu adalah pengalaman langka ketika kita melupakan sesuatu yang seharusnya kita tahu dengan baik.
Perasaan aneh yang bisa membuat kita merasa seperti asing dalam situasi yang seharusnya akrab.
Fenomena ini mungkin terdengar aneh dan misterius, tetapi siapa pun yang pernah mengalaminya tahu betapa menjengkelkannya pengalaman ini.
Kata “jamais vu” berasal dari bahasa Prancis yang artinya “tidak pernah terlihat.”
Sehingga, saat mengalami jamais vu, kita bisa merasa seperti berada di dunia yang sama sekali asing, bahkan dalam situasi yang sangat familiar.
Baca juga: Mengungkap Misteri Dejavu, Para Ilmuwan Akhirnya Berhasil Membongkar Fenomena Aneh Ini
Jamais Vu: Saat Otak Kita Bermain Petak Umpet dengan Kenyataan
Saat mengalami jamais vu, rasanya seperti otak kita sedang bermain petak umpet dengan kenyaataan.
Kita bisa saja berada di tempat yang sudah sering dikunjungi atau melakukan sesuatu yang seharusnya sangat kita pahami, tetapi tiba-tiba semuanya terasa asing.
Contohnya, bayangkan kita sedang mengetik di keyboard komputer, suatu tindakan yang telah dilakukan ratusan kali sebelumnya.
Namun, tiba-tiba jari terasa kaku dan aneh di atas keyboard dan kita merasa seolah-olah tidak tahu cara mengetik.
Jamais Vu vs Dejavu: Persamaan dan Perbedaan
Deja vu adalah pengalaman ketika kita merasa telah mengalami situasi yang sama atau perasaan yang sama sebelumnya, meskipun sebenarnya itu adalah pertama kalinya kita mengalaminya.
Sementara jamais vu adalah kebalikannya, yaitu pengalaman ketika kita melupakan sesuatu yang sudah kita ketahui dengan baik, seperti lupa cara mengetik pada keyboard komputer yang telah kita lakukan sehari-hari.
Perbedaannya sangat jelas: deja vu membuat kita merasa terlalu akrab dengan sesuatu yang seharusnya asing, sementara jamais vu membuat kita merasa asing dalam situasi yang harusnya sangat akrab.
Pengalaman yang Membingungkan
Jamais vu bisa menjadi pengalaman yang sangat membingungkan. Layaknya kehilangan sesuatu yang sudah kita kuasai sebelumnya dan otak berjuang untuk mengingatnya kembali.
Sebagian orang menggambarkan bahwa saat mengalami jamais vu, mereka merasa seolah-olah sedang menghadapi sesuatu yang sama sekali baru, padahal seharusnya tidak begitu.
Baca juga: 10 Ciri-Ciri Orang Stres, Cek Apakah Kamu Mengalaminya?
Apa Penyebab Jamais Vu?
Sekarang pertanyaannya adalah apa yang menyebabkan jamais vu?
Meskipun belum ada jawaban pasti, tapi ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi munculnya fenomena ini. Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Stres
Stres dapat mempengaruhi kemampuan otak kita. Saat kita sangat stres, otak bisa menjadi lebih sulit untuk mengakses ingatan yang kita butuhkan,sehingga menyebabkan munculnya jamais vu.
2. Kelelahan
Ketika kita lelah secara fisik atau mental, kemampuan kognitif bisa menurun yang menyebabkan kita lupa akan hal-hal yang seharusnya kita ingat dengan baik.
3. Kurang Fokus
Fokus yang kurang bisa membuat kita terlalu terganggu untuk memproses informasi dengan baik.
Jika kita terlalu terburu-buru atau tidak benar-benar memperhatikan apa yang kita lakukan, kita bisa dengan mudah melupakan hal-hal yang harusnya kita ketahui.
4. Alkohol dan Obat-obatan
Penggunaan alkohol atau obat-obatan tertentu dapat memengaruhi fungsi otak kita. Bisa membuat kita merasa seolah-olah lupa akan sesuatu yang seharusnya kita ingat.
5. Gangguan Kesehatan Mental
Beberapa gangguan kesehatan mental seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD) atau gangguan kecemasan mungkin juga berperan dalam munculnya jamais vu pada beberapa individu.
Cara Mengatasi Jamais Vu
Menghadapi jamais vu bisa menjadi hal yang menantang, terutama ketika kita merasa cemas atau frustrasi karena perasaan ini.
Namun, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk membantu mengatasi atau mencegahnya, antara lain:
1. Beristirahat dan Kelola Stres
Jika stres menjadi penyebab jamais vu, kita harus cari cara untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari, seperti olahraga, meditasi, atau bahkan berbicara dengan seorang konselor atau psikolog.
2. Istirahat Cukup
Pastikan kita mendapatkan cukup tidur. Kelelahan dapat memengaruhi kemampuan otak kita untuk berfungsi dengan baik.
3. Fokus pada Tugas
Saat melakukan tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi, cobalah untuk benar-benar fokus pada apa yang kita lakukan. Jangan biarkan pikiran melayang atau terlalu terpecah antara berbagai aktivitas.
4. Kurangi Penggunaan Alkohol dan Obat-obatan
Jika merasa bahwa penggunaan alkohol atau obat-obatan tertentu memicu jamais vu, maka pilihan untuk mengurangi atau menghentikan adalah solusi yang tepat.
5. Cari Bantuan Profesional
Jika jamais vu terjadi secara teratur dan mengganggu kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental.
Mereka dapat membantu mendiagnosis masalah yang mungkin ada dan memberikan saran yang sesuai.
Kesimpulan: Menghadapi Misteri Jamais Vu
Jamais vu adalah fenomena menarik yang mengingatkan kita pada kompleksitas otak manusia. Fenomena ini adalah pengalaman yang jarang terjadi, tetapi bisa terjadi pada siapa saja.
Saat kita mengalami jamais vu, hendaknya untuk tetap tenang dan tidak terlalu khawatir.
Seiring berjalannya waktu, perasaan aneh ini biasanya akan hilang dan kita akan kembali merasa akrab dengan hal-hal yang seharusnya kita tahu.
Jadi, jika suatu hari merasa seperti tiba-tiba melupakan sesuatu yang sudah seharusnya kita tahu dengan baik, jangan terlalu khawatir.
Mungkin saja itu hanyalah otak yang sedang bermain petak umpet dengan kenyaataan dan segera kita akan kembali merasa seperti diri kita yang sebenarnya.