Pada lomba lari sambung/estafet, cara start yang digunakan pelari pertama adalah start jongkok.
Alasan penggunaan start jongkok:
- Lebih efisien: Start jongkok memungkinkan pelari untuk bereaksi lebih cepat terhadap aba-aba start dan mendapatkan kecepatan awal yang lebih tinggi.Lebih stabil: Start jongkok memberikan keseimbangan yang
- lebih baik bagi pelari, sehingga meminimalisir risiko tergelincir atau terjatuh saat start.
- Lebih mudah untuk melakukan pertukaran tongkat: Start jongkok memungkinkan pelari untuk berada dalam posisi yang lebih rendah saat menerima tongkat dari pelari sebelumnya, sehingga mempermudah proses pertukaran tongkat.
Peraturan start pelari pertama:
- Pelari harus berada di belakang garis start dengan satu kaki di depan dan satu kaki di belakang.
- Lutut harus ditekuk dan tangan diletakkan di tanah di depan garis start.
- Saat aba-aba “Mulai!”, pelari harus melompat ke depan dan berlari secepat mungkin.
Perbedaan start pelari pertama dengan pelari lainnya:
- Pelari pertama menggunakan start jongkok, sedangkan pelari kedua, ketiga, dan keempat menggunakan start berdiri.
- Pelari pertama harus berada di belakang garis start, sedangkan pelari lainnya dapat berada di mana saja di zona start.
- Pelari pertama harus menerima tongkat dari pelari sebelumnya, sedangkan pelari lainnya menerima tongkat dari pelari di depannya.
Kesimpulan:
Start jongkok merupakan cara start yang paling efisien dan efektif untuk pelari pertama dalam lomba lari estafet