Potensial listrik merupakan kapasitas medan listrik untuk melakukan kerja pada sebah muatan listrik. Potensial listrik diukur menggunakan satuan volt.
Volt didefinisikan sebagai joule per coulomb (J/C). Hal ini berarti bahwa 1 volt sama dengan energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik 1 coulomb dari potensial nol ke potensial 1 volt.
Berikut beberapa contoh satuan lain yang terkait dengan potensial listrik:
Kilovolt (kV): 1 kV = 1.000 V
Millivolt (mV): 1 mV = 0,001 V
Microvolt (µV): 1 µV = 0,000 001 V
Potensial listrik diukur menggunakan alat yang disebut voltmeter. Voltmeter terhubung secara paralel dengan dua titik yang ingin diukur potensial listriknya.
Voltmeter akan menunjukkan perbedaan potensial listrik antara dua titik tersebut dalam volt.
Pemahaman tentang potensial listrik sangat penting dalam berbagai bidang, seperti elektronika, elektromagnetisme, dan teknik elektro.
Berikut beberapa contoh aplikasi potensial listrik:
- Menghitung tegangan pada baterai: Tegangan baterai adalah perbedaan potensial listrik antara kutub positif dan kutub negatif baterai.
- Menghitung arus listrik: Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Besar arus listrik ditentukan oleh perbedaan potensial listrik dan hambatan antara dua titik.
- Menghitung energi potensial listrik: Energi potensial listrik suatu muatan listrik didefinisikan sebagai kerja yang dilakukan untuk memindahkan muatan tersebut dari potensial nol ke potensial tertentu.