Pengertian Majas Alusio
Majas alusio adalah majas perumpaan untuk menyerupakan peristiwa yang terjadi di masa lalu dengan sebuah peristiwa yang terjadi di masa sekarang karena adanya kesamaan.
Majas alusio sendiri secara tidak langsung akan merujuk pada sebuah peristiwa, keadaan, tokoh, maupun tempat.
Jadi, tujuan dari majas alusio ini agar teks lebih mudah dimengerti oleh pembaca karena ada perumpamaan-perumpamaan yang cukup familiar dan telah diketahui secara luas.
Baca juga: Pengertian Majas Antonomasia Dan Contohnya
Ciri Ciri Majas Alusio
Adapun ciri ciri-ciri majas alusio adalah sebagai berikut:
- Menggunakan kalimat perumpamaan tentang suatu hal yang berkaitan di masa lalu.
- Menggunakan peribahasa agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.
- Menggunakan perumpaan berupaperistiwa penting, tokoh, legenda, dan hal lain yang sekiranya diketahui serta diingat banyak orang.
- Menggunakan peribahasa yang tidak lengkap.
Contoh Majas Alusio
Berikut ini adalah contoh majas alusio.
- Kau dan kakakmu bertengkar terus seperti Tom dan Jerry.
- Jangan melawan orang tua kalau tidak mau seperti Malin Kundang.
- Kisah cinta mereka seperti Romeo dan Juliet.
- Meski tinggal di kampung, tapi cita-citanya seperti Laskar Pelangi.
- Kehidupan keluarga Pak Lurah seperti Keluarga Cemara.
- Suaramu merdu sekali seperti Mariah Carrey.
- Ombak laut yang naik ke daratan mengingatkanku pada Tsunami Aceh.
- Ilmu agamamu sudah seperti ulama, meski masih berumur 10 tahun.
- Peristiwa semalam mengingatkan Tragedi Bali 2001.
- Pak Polisi di desaku sering disebut Superman.
- Kamu adalah tulang rusukku yang hilang.
- Ucapanmu seperti Pinokio.
- Kamu romantis dan pandai gombal seperti Dilan.
- Pukulanmu keras, mengingatkanku pada Mohammad Ali.
- Sikap dan kemandirianmu seperti R.A Kartini.
