Sastra

Puisi Mengagumimu Dalam Diam

AVvXsEhzjb2QfpJBYE7cJSPrBGxQYRuC o22nGeGAPjR IcSymB34gvH3ozD3YaNfAqLvVlnsIeDC6kkexOMMWXw uc 8F9UsrZs3yLx43zfVk8KhCAVHBUghy1yuVPbJJoJL1q7VvQ3ONvW4tf IDe5iBHI7rY kWNG9aXUGDSglPrlZzQaTG4yPCaHw5lA=s320


Mengagumimu Dalam Diam

oleh
Yani

Goresan aksaraku
ingin menyapa tentang mu yang jauh
benih benih rindu kini tumbuh dihatiku

Rasa berdetak jantungku
saat memandang lukisan wajahmu
sungguh aku terpesona

Apakah

Rasa ini hanya aku yang rasakan
Jujurku ingin dekat denganmu
Ingin bersenda gurau denganmu
Walau hanya lewat maya yang semu

Namun bibirku tak sanggup berucap
Hanya lewat aksara ini
Ku ungkap keinginan hati

Karena aku tau siapalah aku
ku hanya wanita yang tak sempurna
Mungkinkah kau terima aku dihatimu

Walau sekedar teman tapi mesra
Teman berbagi cerita berbagi rasa
Sungguh keinginan ini menyiksaku

Kukirimkan lewat maya ungkapan rasa
yang tak sanggup ku ucap
rinduku laksana candu
merindumu setiap waktu

Untaian sayairmu yang mengoda hatiku
mungkinkah akulah pujaan hatimu
ah….. jatuh cintakah aku

Rasa itu ada
sejak aku pertama kali mengenalmu
sadarku betapa tak pantasnta aku untukmu

Biarlah cinta dan rindu jadi rahasia hatiku
biarlah bayangmu jadi teman mimpiku

Kerena kamu tak mungkin menjadi
Kekasih hatiku
kerena kamu seperti dewa
dan hatimu tak mungkin tersentuh olehku

Back to top button
Close

Adblock Detected

Please turn off Ad Blocker