Akademis

Daftar Kata Baru KBBI [Pemutakhiran 2019]

Dalam setiap periode, kosakata bahasa Indonesia terus mengalami perkembangan. Hal tersebut dikarenakan sifat bahasa yang dinamis, artinya dapat berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman.

Maka dari itu, KBBI terus melakukan pemutakhiran kata atau pembaharuan agar pembendaharaan kata bahasa Indonesia semakin kaya dan tertata. Umumnya, KBBI versi daring akan memperbaharui kosakata sebanyak dua kali dalam setahun.

Nah, agar lebih jelas, berikut adalah beberapa daftar kata baru KBBI 2019.

1. Kahumata

Mungkin masih banyak yang tidak tahu bahkan asing dengan kata yang satu ini. Yap, kahumata adalah kosakata baru dalam KBBI yang artinya bulan kesatu.

Perlu diketahui, di Tanah Air tercinta ini, ada sebagian masyarakat yang tidak hanya menggunakan kalender Hijriah saja, tapi juga menggunakan kalender Batiang, yaitu kalender yang mengacu pada fase bulan.

Nah, kata kahumata sendiri merujuk pada bulan kesatu atau awal fase menuju bulan pertama.

2. Janapada

Pemutakhiran kata KBBI selanjutnya adalah janapada. Tahukah kalian apa arti janapada? Merujuk pada KBBI, janapa memiliki arti wilayah di pinggi kota/negara. Sebenarnya istilah ini diambil dari bahasa Inggris, yaitu sub urban.

Artikel Terkait

Namun untuk memperkaya pembendaharaan kata bahasa Indonesia, KBBI menyebutnya sebagai kata baru, yaitu janapada.

3. Takepan

Takepan adalah jilid naskah lontar yang biasanya terbuat dari bilah kayu atau bambu. Untuk menghargai sejarah, lontar tetap menjadi peninggalan yang dilestarikan. Sebab di dalam lontar, berisi cerita-cerita zaman dulu, termasuk zaman kerajaan kerajaan sebelum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Rahum

Kosakata baru ini diperuntukkan bagi kendaraan laut, yaitu perahu ataupun kapal. Maksud dari rahum adalah air asin/air laut yang masuk ke perahu/kapal. Jadi, ketika ada ombak tinggi yang airnya sampai masuk ke dalam perahu, maka hal tersebut disebut sebagai rahum.

5. Anyu

Mungkin kalian pernah merasa kesulitan membuka pintu karena kedua tangan memegang barang? Saat mengalami momen tersebut, kebanyakan orang pasti membuka pintu dengan organ tubuh lainnya, misalnya pinggang dengan cara mendorong.

Yap, mendorong berulang-ulang menggunakan pinggang disebut dengan anyu. Istilah ini merupakan kosakata baru yang dimutakhirkan pada tahun 2019.

6. Unikorn

Belakangan ini kata unikorn tengah hangat dibincangkan oleh masyarakat Indonesia. Tapi ternyata unikorn bukan hanya sebuah istilah saja, namun sudah dimutakhirkan menjadi kata baku.

Yap, unikorn adalah perusahaan rintisan yang nilainya lebih dari satu miliar dolar Amerika. Sebelumnya, istilah ini berasal dari bahasa asing, yaitu Unicorn. Kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi unikorn.

7. Alpis

Alpis adalah sebuah istilah yang digunakan untuk perut wanita yang baru saja melahirkan. Perut yang awalnya besar, kemudian menjadi mengecil setelah melahirkan. Itulah yang dinamakan alpis.

8. Agau

Agau adalah proses menyuapkan makanan ke anak menggunakan sendok hingga sang anak tekak atau terdesak, ditandai dengan sedikit batuk-batuk. Jadi ketika ibu terlalu dalam memasukkan sendok ke dalam mulut anak hingga membuat anak batuk, maka itu yang dimaksud dengan agau.

9. Afoka

Afoka adalah buah pisang yang terlepas dari tangkainya karena terlalu matang. Jadi, ketika buah pisang yang jatuh (akibat terlalu matang) karena telat dipanen, maka itu disebut afoka.

10. Albung

Untuk kata yang satu ini lebih condong ke urusan rasa. Albung adalah rasa hambar (tentang tuak) karena telah bercampur air.

11. Antarlina

Pernahkah kalian mendengar suara yang semakin lama semakin menghilang? Kalau pernah, maka itu adalah antarlina. Yap, kejadian ini memang sering dialami oleh kebanyakan orang. Misalnya suara sepeda motor yang semakin lama semakin menghilang karena jaraknya semakin jauh.

12. Lantatur

Lantatur adalah layanan tanpa turun; pengoperasian bisnis (seperti bank atau rumah makan) yang dirancang agar pelanggan dapat dilayani tanpa harus turun dari mobil.

13. Kordofon

Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari senar yang dipetik, digesek, dan sebagainya. Misal gitar, biola, bass, dan sebagainya.

Nah, selain itu, masih banyak lagi kosakata baru yang dimutakhirkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga pembendaharaan kata bahasa Indonesia saat ini semakin kaya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel lainnya hanya di Sastrawacana.id.

x

Adblock Detected

Harap Matikan Ad Blocker