Sastra

5 Buku Korea Best Seller yang Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Korea Selatan memang terkenal dengan serial drama yang mendunia.

Banyak warga Indonesia, khususnya kaum hawa yang sangat hobi menonton film drama Korea, bahkan sampai tergila-gila dengan pemainnya.

Namun, tahukah kamu kalau Korea tidak hanya terkenal dengan serial dramanya saja?

Ya, Korea Selatan juga punya budaya literasi yang tinggi.

Maka nggak heran kalau ada segudang buku terbit setiap tahunnya di Negeri Ginseng ini.

Nah, bicara tentang buku Korea, kali ini Sastrawacana.id telah merangkum beberapa buku best seller Korea Selatan yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Berikut diantaranya:

1. Please Look After Mom

Please-Look-After-Mom

Buku Please Look After Mom adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh Kyung Sook Shin.

Buku ini merupakan buku non fiksi berjenis novel yang menceritakan tentang sepasang suami-istri berangkat ke kota untuk mengunjungi anak-anak mereka yang telah dewasa.

Namun, di tengah perjalanan, sang istri tertinggal di sebuah stasiun sehingga membuat suaminya bingung.

Buku best seller Korea ini diterbitkan dan diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama pada awal 2020 lalu.

Hebatnya lagi, buku ini juga menyabet penghargaan internasional Man Asian Literary Prize dan menjadi salah satu buku yang direkomendasikan oleh Kim Namjoon atau RM BTS.

2. I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki

I-Want-to-Die-but-I-Want-to-Eat-Tteokbokki

Buku I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki yang ditulis oleh Baek Se Hee merupakan salah satu novel terbaik yang menjadi buku best seller di Korea Selatan.

Buku ini bergenre self improvement dengan gaya percakapan yang santai antara psikiater dengan pasien yang bertanya banyak hal seputar kehidupan.

Pada tahun 2019 lalu, buku ini diterbitkan oleh Penerbit Haru dengan terjemahan Bahasa Indonesia.

3. Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

Kim-Ji-Yeong

Kim Ji-yeong, Lahir Tahun 1982 adalah novel sensasional dari Korea Selatan yang cukup ramai dibicarakan di seluruh dunia.

Kisah kehidupan seorang wanita muda yang terlahir di akhir abad ke-20 ini membangkitkan pertanyaan-pertanyaan tentang praktik misoginis dan penindasan institusional yang relevan bagi kita semua.

Karena banyak yang membicarakan, akhirnya Gramedia Pustaka Utama (GPU) menerjemahkan buku ciptaan Cho Nam Joo ini pada akhir tahun 2019.

4. The Vegetarian

buku-the-vegetarian

The Vegetarian (Bahasa Korea : 채식주의 자 ; RR : Chaesikjuuija) adalah novel tiga bagian Korea Selatan yang ditulis oleh Han Kang dan pertama kali diterbitkan pada tahun 2007.

Buku ini menjadi best seller sekaligus meraih penghargaan Man Booker International Prize dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia oleh Penerbit Baca pada tahun 2017.

Buku ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Kim Yeong Hye yang akhirnya memutuskan untuk menjadi vegetarian karena terus mendapat mimpi buruk.

Keputusan itu membuat hubungannya dengan suami sedikit bermasalah.

5. The Things You Can See Only When You Slow Down

The-Things-You-Can-See-Only-When-You-Slow-Down

Buku The Things You Can See Only When You Slow Down adalah buku nonfiksi bergenre self improvement yang ditulis oleh seorang guru meditasi asal Korea Selatan bernama Haemin Sunim.

Setelah menjadi international best seller, akhirnya buku ini diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, termasuk Indonesia, oleh penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).

Nah, itulah beberapa buku best seller asal Korea Selatan yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Siap untuk membelinya? Jangan lupa share artikel dari Sastrawacana.id ini ya kepada pegiat literasi lainnya.

x
Close

Adblock Detected

Please turn off Ad Blocker