Akademis

Kenapa Matahari Tenggelam? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Matahari terbenam atau senja adalah fenomena alam yang terjadi ketika matahari perlahan turun di bawah cakrawala hingga akhirnya menghilang di balik lini horizon.

Senja umumnya terlihat sangat indah dan mempesona dengan langit berwarna kuning, merah, oranye, dan ungu.

Namun, kenapa mengapa hal ini terjadi? Kenapa matahari tenggelam?

Matahari tenggelam karena adanya perputaran Bumi pada porosnya dari barat ke timur, dengan kecepatan rata-rata 1.000 mil per jam (1.600 km/jam).

Perputaran ini menyebabkan terjadinya gerak semu harian Matahari, yaitu seolah-olah Matahari bergerak dari timur ke barat melintasi langit.

Pada saat Matahari terbit, bagian Bumi yang kita tempati sedang menghadap ke Matahari.

Saat Matahari tenggelam, bagian Bumi yang kita tempati sedang membelakangi Matahari.

Hal ini terjadi karena Bumi terus berputar, sehingga bagian Bumi yang kita tempati selalu berubah.

Jadi, sebenarnya Matahari tidak tenggelam, melainkan Bumi yang berputar. Matahari tetap berada di tempatnya, yaitu di tengah-tengah tata surya.

Selain rotasi Bumi, ada faktor lain yang juga mempengaruhi pergerakan Matahari di langit, yaitu revolusi Bumi.

Revolusi Bumi adalah pergerakan Bumi mengelilingi Matahari. Revolusi Bumi membutuhkan waktu sekitar 365,25 hari.

Revolusi Bumi menyebabkan perubahan musim. Pada saat musim panas, Bumi lebih dekat ke Matahari, sehingga Matahari terlihat lebih besar dan lebih cerah.

Pada saat musim dingin, Bumi lebih jauh dari Matahari, sehingga Matahari terlihat lebih kecil dan lebih redup.

Namun, rotasi Bumi adalah faktor utama yang menyebabkan terjadinya fenomena Matahari terbit dan tenggelam.

Selain penjelasan di atas, ada beberapa hal menarik lainnya yang perlu diketahui tentang fenomena Matahari terbit dan tenggelam, antara lain:

  • Pada saat Matahari terbit atau tenggelam, warna Matahari terlihat lebih merah

Hal ini terjadi karena cahaya Matahari harus melewati atmosfer Bumi lebih jauh untuk mencapai mata kita.

Saat melewati atmosfer, cahaya Matahari akan diserap oleh gas dan debu.

Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan diserap lebih banyak daripada cahaya merah.

Oleh karena itu, saat Matahari terbit atau tenggelam, warna Matahari yang tersisa adalah merah.

  • Di daerah kutub, Matahari tidak pernah terbit atau tenggelam selama beberapa bulan dalam setahun

Hal ini terjadi karena kemiringan sumbu Bumi. Pada saat musim dingin di kutub utara, Matahari berada di bawah cakrawala selama 24 jam sehari.

Sebaliknya, pada saat musim panas di kutub utara, Matahari berada di atas cakrawala selama 24 jam sehari.

  • Di daerah khatulistiwa, Matahari terbit dan tenggelam pada waktu yang sama setiap hari

Hal ini terjadi karena kemiringan sumbu Bumi tidak terlalu signifikan di daerah khatulistiwa.

x

Adblock Detected

Harap Matikan Ad Blocker