Pemerintah RI membuka 6.027 formasi untuk calon mahasiswa, taruna, dan praja di sekolah kedinasan tahun 2024, dengan tujuan menjadi calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
Siswa yang berhasil melewati seleksi di sekolah kedinasan ini berhak mendapatkan kuliah secara gratis dan memiliki peluang untuk mengikat diri dalam ikatan dinas sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Beberapa sekolah kedinasan saat ini membuka pendaftaran khusus untuk siswa yang memiliki latar belakang jurusan IPS di SMA, MA, dan institusi sejenisnya.
Berdasarkan hasil seleksi sekolah kedinasan pada tahun 2023, berikut adalah daftar sekolah kedinasan yang dapat dijadikan pilihan oleh siswa berjurusan IPS.
Baca juga: Syarat Pendaftaran di 2 Sekolah Kedinasan dengan Menggunakan Nilai UTBK 2024
Sekolah Kedinasan Siswa IPS
1. PKN STAN
Pendaftar Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dapat berasal dari mereka yang lulus dalam tahun terkini dan dua tahun sebelumnya. Syarat pendaftaran tahun ini menuntut calon mahasiswa memiliki nilai UTBK SNBT 2024.
2. Politeknik Statistika STIS
Politeknik Statistika STIS yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS) memberlakukan persyaratan nilai matematika kelompok A atau umum dan bahasa Inggris minimal 80 dari 100, atau setara dengan 3.20 dari 4.00, berdasarkan ijazah atau nilai rapor semester gasal kelas 12 pada tahun 2023.
3. Sekolah Kedinasan Kemenkumham
Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) merupakan bagian dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Berbeda dengan penerimaan tahun 2023, pada seleksi kali ini tidak ada persyaratan nilai minimal yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar.
Namun, proses seleksi melibatkan wawancara, pengamatan fisik, dan keterampilan (WPFK) bersama dengan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sekolah kedinasan, psikotes, tes kesamaptaan, dan uji kesehatan.
Baca juga: 8 Sekolah Kedinasan di Kemenhub yang Kurang Diminati Tahun 2024
4. STMKG
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), yang merupakan sekolah kedinasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tidak memiliki persyaratan khusus terkait jurusan bagi calon pendaftar.
Meskipun begitu, STMKG menetapkan bahwa siswa harus lulus Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris. Selain SKB, proses seleksi juga mencakup tes kesehatan, wawancara, dan tes kebugaran.
5. IPDN
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Seperti halnya pada pendaftar sekolah kedinasan Kemenkumham, seleksi IPDN juga mencakup tes kesamaptaan.
Terdapat persyaratan bahwa nilai rata-rata ijazah calon mahasiswa IPDN harus minimal 70,00.
Namun, bagi pendaftar yang berasal dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, nilai rata-rata ijazah yang diterima minimal 65,00.
6. STIN
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Pada tahun 2023, syarat pendaftaran di sekolah kedinasan ini mencakup nilai rata-rata rapor minimal 75 untuk semester 1-5 bagi siswa kelas 12, serta nilai rata-rata ijazah minimal 80 bagi lulusan tahun 2022 dan 2021.
Tes kesamaptaan jasmani juga menjadi bagian dari rangkaian seleksi di sekolah kedinasan ini.
Baca juga: 10 Mitos dan Fakta Seputar Sekolah Kedinasan yang Perlu Kamu Ketahui
7. Sekolah Kedinasan Kemenhub
Tidak semua program studi di Sekolah Kedinasan Kemenhub terbuka untuk siswa berjurusan IPS.
Oleh karena itu, siswa perlu memperhatikan kriteria pendaftaran untuk setiap program studi yang ada.
Berdasarkan penerimaan taruna baru tahun 2023, berikut adalah daftar program studi di Sekolah Kedinasan Kemenhub yang dapat dilamar oleh siswa berjurusan IPS:
- D3 Manajemen Transportasi Perkeretapian (MTP), Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- D3 Manajemen Transportasi Perairan Daratan (MTPD), Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang
- D3 Operasi Bandar Udara (OBU), Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- D3 Pertolongan Kecelakaan Pesawat, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- D3 Manajemen Transportasi Udara (MTU), Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
- D3 Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran Penerbangan (PPKP), Poltekbang Palembang
- D3 Operasi Pesawat Udara, Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi
- D3 Manajemen Bandar Udara (MBU), Jayapura
