Akademis

Mengapa daerah khatulistiwa tidak terjadi perubahan musim seperti di belahan bumi utara dan selatan?

Daerah sekitar khatulistiwa, yang terletak di dekat garis lintang nol derajat, memiliki karakteristik iklim yang berbeda dari daerah-daerah di belahan bumi utara dan selatan.

Daerah khatulistiwa tidak mengalami perubahan musim seperti di belahan bumi utara dan selatan karena beberapa faktor:

1. Posisi Matahari

Matahari selalu berada di atas kepala atau dekat dengan zenit di daerah khatulistiwa sepanjang tahun.

Hal ini menyebabkan intensitas cahaya matahari yang diterima relatif konstan, sehingga tidak terjadi perubahan suhu yang signifikan.

Baca juga: Mengapa Laos Disebut Sebagai Negara yang Terkurung di Asia Tenggara?

2. Rotasi Bumi

Rotasi Bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Di daerah khatulistiwa, panjang siang dan malam hampir sama sepanjang tahun, yaitu sekitar 12 jam. Hal ini juga menyebabkan temperatur tidak mengalami perubahan drastis.

3. Awan dan Curah Hujan

Daerah khatulistiwa umumnya memiliki curah hujan yang tinggi dan tutupan awan yang tebal.

Awan dan hujan membantu dalam menjaga temperatur udara agar tidak terlalu panas di siang hari dan tidak terlalu dingin di malam hari.

4. Arus Laut

Arus laut di daerah khatulistiwa membawa air hangat dari daerah tropis ke daerah subtropis. Hal ini membantu dalam menjaga temperatur udara di daerah khatulistiwa agar tetap hangat dan stabil.

Baca juga: Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu? Ini Penjelasannya

5. Pengaruh Atmosfer

Atmosfer bumi bertindak seperti selimut yang membantu dalam menjaga temperatur udara. Di daerah khatulistiwa, atmosfer lebih tebal dibandingkan dengan di daerah lain, sehingga temperatur udara lebih stabil.

Dengan demikian, faktor-faktor ini menyebabkan daerah sekitar khatulistiwa memiliki iklim yang relatif stabil sepanjang tahun, tanpa perubahan musim yang signifikan seperti yang umum terjadi di belahan bumi utara dan selatan

x

Adblock Detected

Harap Matikan Ad Blocker