Bicara tentang mitos, mungkin negara kita tercinta ini adalah rajanya. Sebab, ada begitu banyak mitos yang beredar sejak dulu hingga sekarang.
Ada sebagian orang yang memercayainya, namun adapula yang menganggap bahwa mitos adalah sebuah cerita belaka yang masih dipertanyakan kebenarannya.
Namun, terlepas dari itu semua, tahukah kamu kalau setiap era memiliki mitosnya masing-masing?
Salah satu mitos yang paling populer dan banyak kenangannya adalah mitos pada era 90-an.
Pada saat itu, ada segudang mitos yang membaur dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak muda.
Mitos Tahun 90an
Nah, apa saja mitos tahun 90-an tersebut? Yuk nostalgia sejenak!
1. Buang Gigi yang Lepas ke Arah Berlawanan
Jadi, saat gigimu lepas atau copot, maka kamu harus membuangnya ke arah yang berlawanan.
Misalnya gigi bawah yang lepas, maka kamu harus membuangnya ke atas genteng dengan dalih agar gigi tersebut tumbuh baik ke atas.
Begitu pula sebaiknya, ketika gigi atas yang lepas kamu harus membuangnya ke tanah.
2. Memutar Makanan di Kaki Sebanyak Tiga Kali
Pada era 90-an banyak anak-anak yang percaya jika menemukan makanan di pinggir jalan harus memutar-mutarnya terlebih dahulu di kaki sebanyak tiga kali.
Hal tersebut dilakukan agar efek negatif dari makanan tersebut hilang.
Sebab mereka percaya bahwa ada orang yang sengaja menaruh makanan di pinggir jalan untuk tumbal.
Memang terdengar cukup seram, tapi mereka tetap saja melahapnya.
3. Batu Berwarna Merah Membawa Petaka
Pada era 90-an, pernah juga ada sebuah mitos yang mengatakan jika seseorang menemukan batu hitam yang kemerahan akan mendapat petaka.
Salah satu petaka yang sering digaungkan adalah kedua orang tua akan cerai.
Sehingga saat menemukan batu merah, maka harus langsung membuangnya di sungai agar petaka itu tenggelam, alias tidak terjadi.
4. Terbangun di Malam Hari Pertanda Mistis
Sempat juga beredar mitos yang mengatakan jika seseorang terbangun pada pukul 02.00 atau 03.00 adalah sebuah pertanda mistis yang menyeramkan.
Di mana, seseorang itu sedang dibangungkan oleh makhluk halus untuk mengajak bercanda. Seram kan, mitos anak 90-an?
5. Nomor Telpon Hantu
Dulu pada era 90-an akhir sempat hits banget ada nomor telpon hantu yang tersebar.
Padahal ponsel masih sangat minim, kebanyakan orang masih menggunakan pager.
Tapi, untuk membuktikan hal tersebut tak jarang anak 90-an mencoba-coba untuk menelpon nomor hantu itu di wartel atau telepon umum menggunakan koin.
6. Pegang Batu Saat Kebelet BAB
Mungkin mitos ini masih terdengar sampai sekarang, tapi pada era 90-an silam, mitos memegang batu ketika kebelet BAB adalah sebuah hal yang cukup dipercayai.
Biasanya hal ini dilakukan ketika berada di sekolah karena mereka malu jika harus BAB.
Anehnya, mitos yang satu ini banyak mendapat testimoni baik. Artinya banyak yang merasa bahwa cara ini ampuh dalam menghilangkan kebelet BAB.
7. Muncul Warna Putih di Kuku
Pernahkah kamu mendengar mitos yang mengatakan jika warna putih pada kuku sebenarnya memiliki arti?
Yap, mitos yang satu ini memang sangat hangat di kalangan remaja 90-an.
Mereka meyakini bahwa warna putih yang muncul pada kuku kanan berarti ada yang sedang menyukai.
Sedangkan ketika warna putih muncul pada kuku sebelah kiri, maka artinya adalah ada yang sedang membenci.
8. Jumlah Anak Tergantung dari Benjolan pada Telapak Tangan
Anak 90-an juga sering menyangkut-pautkan jumlah benjolan pada telapak tangan dengan jumlah anaknya kelak.
Benjolan itu dekat dengan pergelangan tangan. Umumnya, benjolan ada dua biji, namun ada beberapa orang yang memiliki benjolan kurang dari dua bahkan lebih dari dua.
9. Menunjuk Kuburan Bisa Mengundang Hantu
Ketika lewat di kuburan, anak era 90-an sangat pantang untuk nunjuk-nunjuk kuburan atau batu nisan.
Mereka meyakini jika sampai melakukannya, sama saja mengundang arwah untuk ikut bersama mereka sampai ke rumah.
Oleh karenanya jika tanpa sengaja menunjuk, maka jari harus dihisap beberapa saat untuk melunturkan atau membatalkan ajakan arwah tersebut.
10. Biji Buah yang Tertelan Bisa Tumbuh di Dalam Perut
Anak 90-an sangat takut ketika tanpa sengaja menelan biji buah, misalnya biji semangka atau biji jeruk.
Sebab mereka meyakini jika biji buah yang tertelan itu bisa tumbuh dalam perut sehingga menjadi pohon dan akhirnya daun-daun akan keluar melalui mulut dan hidung.
11. Minum Bareng Lewat Sedotan Bisa Membuat Hamil
Jaman dulu, anak laki-laki dan perempuan sangat takut jika harus berbagi minuman dengan sedotan.
Sebab mereka menganggap bahwa tindakan ini akan menyebabkan kehamilan.
Padahal tidak ada kaitannya sama sekali, tapi mitos itu cukup populer dan ditakuti oleh anak-anak 90-an.
12. Hutang Darah Ketika Melangkahi Orang Lain
Ternyata tidak hanya uang yang bisa dihutang, tapi darah juga.
Yap, anak 90-an percaya bahwa seseorang yang melangkahi temannya, maka dia berhutang darah.
Untuk menebusnya, seseorang tersebut harus melangkahi balik dengan arah berlawanan.
13. Pesawat Kertas Bisa Terbang Kalau Ditiup Dulu
Pernahkah kamu membuat mainan pesawat dengan kertas? Kalau pernah, pasti kamu akan meniupnya terlebih dahulu, bukan?
Yap, mitos yang satu ini memang cukup absurd. Tapi itu adalah sebuah keseruan yang tidak akan terulang lagi.
14. Aroma Pulpen yang Mengandung Narkoba
Yang tak kalah absurd lagi adalah sebuah mitos yang mengatakan jika tinta pulpen tercipta dari bunga kuburan serta bahan narkoba.
Sehingga siapa saja yang menghirup wanginya aroma tinta pulpen, maka bisa kecanduan narkoba.
15. Kalau Ada Petir Harus Pose Sebaik Mungkin
Hal ini juga cukup menggelikit, anak 90-an ketika ada petir menyambar bukannya takut, tapi malah berpose sebaik mungkin sambil senyum-senyum.
Sebab mereka memercayai jika petir muncul berarti Tuhan sedang memotret mereka.
Nah, itulah beberapa mitos 90-an yang cukup populer di jamannya. Apakah kamu mengalaminya juga? Kalau iya, berarti kamu sudah tua!
Author : Maulana Affandi
