Akademis

Pelajaran Agama Islam Kelas 4 Lengkap dengan Contoh Soal

Pelajaran Agama kelas 4 umumnya membahas konsep-konsep dasar agama dan nilai-nilai moral yang terkait. Berikut ini adalah materi pelajaran PAI kelas 4 SD/MI.

Bab 1. Mari Belajar Q.S al-Falaq

Al-Quran surah al-Falaq artinya waktu subuh. Rasulullah SAW sering membaca surah ini, terutama ketika dalam perjalanan agar selalu terpelihara dari kejahatan.

Dalam Q.S al-Falaq, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar mengatakan: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (falaq)”.

Maksudnya, Allah memerintahkan kepada nabi dan umatnya selalu berlindung kepada Tuhan agar terpelihara dari kejahatan.

Contoh Soal

1. Lafalkanlah secara berulang huruf-huruf berikut sehingga jelas perbedaannya:

soal agama kelas 4

2. Ayo lakukan secara berulang sehingga kamu dapat membaca Q.S al-Falaq dengan baik dan benar.

3. Al-Falaq artinya waktu subuh. Di dalam Q.S. al-Falaq Allah Swt. memerintahkan kepada nabi dan umatnya untuk selalu berlindung kepada-Nya agar terpelihara dari kejahatan. Membaca Q.S al-Falaq dilakukan dengan cara:

a. Mencermati pelafalan ayat per ayat;
b. Menirukan secara berulang.

4. Menghafal bacaan Q.S al-Falaq dengan cara:

a. Membaca ayat demi ayat secara berulang;
b. Menirukan bacaan surah secara berulang.

5. Menuliskan bacaan Q.S al-Falaq dengan cara:

a. Mencermati cara menulis penggalan surahnya;
b. Menyalin tulisan surahnya secara berulang.

Bab 2. Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya

Allah Swt. pencipta dan penguasa alam raya ini dan seisinya. Ciptaan Allah adalah yang ada di langit, bumi: manusia, hewan, tumbuhtumbuhan, dan lainnya.

Bagaimana kita mengenal Allah? Kita dapat mengenal Allah melalui: alam semesta, al-Qur’an, dan nama-nama Allah (al-Asma’u al-Husna).

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw. “Ya Rasulullah, apa arti beriman itu?” Rasulullah menjawab, “Beriman artinya percaya kepada Allah.”

Beriman atau iman artinya percaya; percaya kepada Allah sebagai Tuhan semesta alam. Beriman kepada Allah artinya percaya kepada Allah.

Bukti adanya Allah adalah adanya alam semesta dan semua isinya. Al-Qur’an telah menjelaskan adanya Tuhan dan nama-Nya.

Contoh Soal

1. Apa maksud beriman kepada Allah melalui alam semesta?

2. Apa maksud beriman kepada Allah melalui kitab suci?

3. Apa maksud beriman kepada Allah melalui asma’-Nya?

4. Bagaimana kita bisa yakin bahwa Allah itu ada, padahal Allah tidak bisa dilihat oleh mata manusia?

5. Apa gunanya kamu mengetahui sifat Allah itu al-Basir?

6. Apa gunanya kamu mengetahui sifat Allah itu al-‘Adl?

7. Apa gunanya kamu mengetahui sifat Allah itu al-‘Azim?

8. Bagaimana kita bisa meyakini adanya rasul-rasul Allah?

9. Apa yang dimaksud dengan beriman kepada rasul-rasul Allah?

10. Sebutkan sepuluh nabi dan rasul yang kamu ketahui.

Bab 3. Aku Anak Salih

Allah berfirman dalam al-Qur’an, yang artinya:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (Q.S Luqman/31:14).

Kita juga diharuskan hormat kepada sesama anggota keluarga, misalnya: hormat kepada kakak dan sayang kepada adik.

Selain itu, kita juga wajib hormat dan patuh kepada guru. Beliau telah berjasa mendidik dan mengajarkan ilmu yang bermanfaat.

Santun berarti halus budi, baik bahasa dan sopan tingkah lakunya. Orang santun biasanya sabar, tenang, sopan, penuh rasa belas kasihan dan suka menolong.

Sedangkan, menghargai berarti menghormati, mengindahkan, dan memandang penting kepada orang lain. Orang yang tidak menghargai berarti orang yang meremehkan atau tidak peduli terhadap orang lain.

Berikut beberapa contoh sikap santun:

1. Mengucapkan salam, selalu memperhatikan, dan bermuka manis (berseri-seri) saat bertemu. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Janganlah sekali-kali kamu meremehkan sesuatu kebaikan, walaupun hanya dengan muka manis, bila kamu bertemu dengan saudaramu.” (H.R. Muslim).

2. Berbicara dengan lembut dan tenang, suara tidak terlalu keras, dan tidak menyakitkan, sabar saat mendengarkan teman berbicara. Hindari kata-kata kasar, keras, dan kotor yang dapat menyakiti hati orang lain.

3. Peduli terhadap keadaan teman dan suka menolong kesulitannya. Apabila ada yang sakit atau terkena musibah, usahakanlah untuk menjenguknya.

4. Berteman tanpa pilih kasih. Bersahabat dan bermain dengan siapa saja: kaya, miskin, normal, cacat, cakap, buruk, bangsawan, rakyat jelata, dan sebagainya.

5. Tidak mencela dengan perkataan yang buruk.

6. Rendah hati dan bisa menerima dengan hati tulus atas kerja temanmu.

7. Mengucapkan “terima kasih” kepada teman yang telah berjasa.

8. Minta maaf kepada teman apabila kita bersalah, menyinggung perasaan, dan sebagainya.

9. Tidak mengambil hak orang lain dan menguasainya dengan cara mencuri, merampas, atau berdusta.

10. Memberikan ucapan selamat, sanjungan, dan pujian secara langsung.

Contoh Soal

1. Berikan contoh sikap jujur yang kamu ketahui!

2. Bagaimana bersikap amanah itu? Jelaskan pendapatmu!

3. Bagaimana contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua? Jelaskan!

4. Berikan contoh cara menghormati guru di sekolah!

5. Berikan contoh perilaku santun di keluargamu?

6. Berikan contoh cara santun kepada teman!

7. Berikan contoh cara menghargai teman?

8. Jika temanmu tidak menghargaimu, bagaimana sikapmu kepadanya? Jelaskan!

Bab 4. Bersih Itu Sehat

Bersih artinya bebas dari kotoran. Suci artinya bebas dari najis. Najis adalah yang menjadikan terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah, seperti terkena jilatan anjing, darah, kotoran/tinja, dan air seni/urin.

Najis pasti kotor. Kotor belum tentu najis, misalnya: terkena tanah, tinta, cat, dan ludah. Bersih atau suci dibagi menjadi dua, yaitu bersih dari hadas dan bersih dari najis.

Hadas ada dua, yaitu hadas besar dan hadas kecil. Contoh hadas besar, seperti mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan.

Cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi atau tayammum jika tidak ada air. Hadas kecil (buang air seni, buang air besar, buang angin) menyebabkan batal wudu. Menghilangkannya dengan cara dicuci dengan air bersih, kemudian melakukan wudu.

Contoh Soal

1. Apa arti suci ?

2. Apa arti bersih ?

3. Apakah ada perbedaan kotor dan najis? Jelaskan!

4. Sebutkan contoh najis yang kamu ketahui!

5. Sebutkan hal-hal yang harus bersih ketika ¡alat!

6. Semua yang dipakai harus bersih. Sebutkan contohnya!

7. Apa yang dimaksud dengan hadas besar dan hadas kecil? Berikan contohnya!

8. Apa yang dimaksud dengan istinja’?

9. Apa yang dimaksud dengan tayammum?

10. Apa alasan boleh mengerjakan tayammum? Jelaskan!

Bab 5. Aku Cinta Nabi dan Rasul

Rangkuman Bab 5 Pelajaran Agama Islam Kelas 4 adalah sebagai berikut:

1. Nabi Ayyub a.s. adalah orang yang kaya raya tapi tidak sombong.

2. Nabi Ayyub a.s. selalu sadar bahwa ketika kaya atau miskin adalah ujian Allah Swt.

3. Nabi Ayyub a.s. adalah orang yang rajin dan pekerja keras.

4. Nabi Ayyub a.s. selalu sabar dan tabah menerima musibah.

5. Nabi Musa a.s. adalah orang yang gemar menolong.

6. Nabi Musa a.s. adalah pemuda pemberani dan cerdas menghadapi lawan.

7. Nabi Musa a.s. adalah seorang yang tegas menegakkan kebenaran.

8. Nabi Harun a.s. orang yang sayang terhadap saudaranya.

9. Nabi Zulkifli a.s. adalah orang yang sabarnya luar biasa.

10. Nabi Zulkifli a.s. adalah orang yang tekun beribadah.

Contoh Soal

1. Apa buktinya kalian cinta kepada nabi dan rasul? Jelaskan!

2. Apa yang dapat kamu petik dari kisah Nabi Ayyub a.s.? Jelaskan!

3. Mengapa, sekalipun Nabi Ayyub a.s. kaya raya tetapi beliau tidak sombong ?

4. Apa alasan Fir’aun membunuh anak laki-laki yang lahir ketika itu? Jelaskan!

5. Bagaimana akhir hidup Fir’aun dan tentaranya? Jelaskan!

6. Apa saja mukjizat Nabi Musa a.s.? Jelaskan!

7. Apa yang dapat diteladani dari Nabi Harun a.s.? Jelaskan!

8. Mengapa disebut dengan nama “Zulkifli” kepada Nabi Zulkifli a.s yang nama aslinya adalah Basyar? Jelaskan!

9. Apa yang dapat diteladani dari Nabi Zulkifli a.s.? Jelaskan!

10. Orang beriman selalu mendapat ujian Allah. Apakah kamu pernah mengalami? Jelaskan!

Bab 6. Mari Belajar Q.S al-Fil

Q.S al-F³l adalah surah yang diturunkan di Mekah yang terdiri dari 5 ayat. al-Fil artinya gajah.

Surah ini menceritakan tentang pasukan gajah dari Yaman yang dipimpin oleh Abrahah yang ingin menghancurkan Ka’bah di Mekah.

Pasukan bergajah tidak berhasil menghancurkan Ka’bah karena dijaga oleh Allah SWT. Sebagai balasan, Allah SWT menghancurkan pasukan tersebut dengan mengirimkan burung Ababil yang menyerang mereka sampai binasa.

Surah ini berisi pesan bahwa Allah Maha Kuasa dan kita sebagai hamba-Nya tidak boleh sombong.

Rangkuman

1. Al-Quran surah al-Fil diturunkan di Mekah yang terdiri dari 5 ayat. Surah ini berisi pesan bahwa Allah Swt. Maha Kuasa dan kita sebagai hamba-Nya tidak boleh sombong.

2. Cara membaca Q.S al-Fil dapat dilakukan dengan langkah ini.

a. Mencermati pelafalan ayat per ayat
b. Menirukan secara berulang-ulang.

3. Untuk dapat menghafal bacaan Q.S al-Fil dilakukan dengan cara:

a. Membaca lafal-lafal surahnya per penggalan ayat secara berulang-ulang, hingga hafal keseluruhan ayatnya;
b. Menirukan bacaan surahnya secara berulang-ulang.

4. Untuk dapat menuliskan bacaan Q.S al-Fil dilakukan dengan langkah dibawah ini.

a. Mencermati cara menulis penggalan surahnya;
b. Menyalin tulisan surahnya.

Contoh Soal

1. Tunjukkanlah kemampuan hafalanmu di depan kelas!

2. Tunjukkanlah kemampuan hafalan ayat per ayat secara bergantian dengan teman pasanganmu!

Bab 7. Beriman kepada Malaikat Allah

Berikut ini adalah beberapa makna beriman kepada malaikat Allah:

1. Meyakini bahwa malaikat itu ada meskipun tidak bisa dilihat.

2. Meyakini bahwa malaikat itu makhluk ciptaan Allah dan tidak boleh disembah.

3. Meyakini bahwa malaikat memiliki sifat-sifat khusus, seperti selalu patuh kepada perintah Allah, tidak mati, diciptakan dari cahaya (nur); tidak makan dan tidak minum, dan memiliki tugas-tugas tertentu.

Berikut ini adalah nama-nama malaikat dan tugas-tugasnya yang harus diketahui oleh setiap muslim.

1. Jibril, adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu.

2. Mikail, adalah malaikat yang bertugas menyampaikan rezeki.

3. Raqib, adalah malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan baik manusia.

4. Atid, adalah malaikat yang bertugas mengawasi dan mencatat amal perbuatan buruk manusia.

5. Ridwan, adalah malaikat yang bertugas menjaga pintu surga.

6. Malik, adalah malaikat yang bertugas menjaga pintu neraka.

7. Izrail, adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa.

8. Munkar dan Nakir, adalah malaikat yang bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.

9. Israfil, adalah malaikat yang bertugas meniup sangkakala jika hari kiamat telah tiba.

Contoh Soal

1. Bagaimana kamu dapat meyakini adanya malaikat yang gaib?

2. Sebutkanlah sepuluh malaikat beserta tugas-tugasnya!

3. Mengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita selalu ingat dengan kematian?

4. Mengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita gemar bersedekah?

Bab 8. Mari Berperilaku Terpuji

Rangkuman:

1. Allah Swt. mewajibkan setiap muslim/muslimah untuk menuntut ilmu. Sedangkan kunci utama untuk menuntut ilmu adalah gemar membaca.

2. Setiap muslim/muslimah harus memiliki sikap pantang menyerah. Sikap pantang menyerah merupakan cermin dari kesabaran.

3. Sikap rendah hati pada kehidupan sehari-hari, misalnya seperti berikut ini:

a. Menyapa dan mengucapkan salam terlebih dahulu.
b. Menghargai orang lain, dan tidak suka menghina.
c. Tidak memamerkan kepintaran atau kekayaan harta.
d. Suka menolong dan memberi kepada orang lain.
e. Tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam berteman.
f. Bersikap tenang dan sederhana.

5. Hemat artinya menggunakan sesuatu sesuai kebutuhan. Tidak berlebihan dan tidak pelit.

6. Lawan hemat adalah boros. Boros artinya menggunakan sesuatu secara berlebihlebihan. Boros itu sangat merugikan. Allah membenci anak yang boros.

Contoh Soal

1. Apa manfaat membaca?

2. Sebutkan tiga contoh perilaku rendah hati!

3. Sebutkan tiga contoh perilaku boros!

Bab 9. Mari Melaksanakan Salat

Pada bab ini kamu akan mempelajari keutamaan salat, makna bacaan salat, dan perilaku-perilaku yang mencerminkan pemahaman dan pelaksanaan ibadah salat.

Semoga Allah memberikan kemudahan dan kemurahan-Nya, sehingga kita bisa mengambil hikmah salat tersebut. Amin!

Tahukah kamu, bahwa ¡alat memiliki beberapa keutamaan. Dibawah ini adalah keutamaan tersebut.

(1) Salat termasuk rukun Islam yang kedua setelah syahadatain.

(2) Salat diwajibkan atas muslim/muslimah yang perintahnya disampaikan oleh Allah secara langsung.

(3) Salat merupakan amal perbuatan yang pertama kali akan ditanya pada hari kiamat.

(4) Salat termasuk amal yang paling disukai oleh Allah.

(5) Salat dapat menghapuskan kesalahan dan menghilangkan keburukan.

(6) Salat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

(7) Orang yang khusyuk ¡alat-nya akan mewarisi surga Firdaus.

(8) Salat adalah sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana disampaikan dalam firman-Nya.

Bab 10. Kisah Keteladanan Wali Songo

Wali Allah di dunia ini jumlahnya banyak, tetapi dalam pelajaran ini yang akan kita pelajari hanyalah Wali Songo.

Untuk mengetahui siapa para wali Allah itu dan apa saja yang menjadi kisah teladan dari Wali Songo kalian dapat menyimaknya pada pelajaran ini. Semoga kalian bisa mengambil hikmahnya.

Rangkuman

1) Wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.

2) Kisah keteladan Wali Songo masing-masing sebagai berikut.

  • Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) mengajarkan semangat berdakwah kepada rakyat jelata dan mengajarkan keterampilan hidup (bercocok tanam).
  • Sunan Ampel (Raden Rahmat) mengajarkan Islam sebagai ajaran budi pekerti yang mulia dan falsafah Moh Limo.
  • Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim) mengajarkan sikap bijak dalam berdakwah dengan ikut berkesenian bersama rakyat.
  • Sunan Drajat memberikan keteladanan sikap-sikap terpuji dalam berdakwah. Selain itu, beliau juga ikut berkesenian bersama rakyat.
  • Sunan Kudus selain berdakwah, juga memperhatikan penggunaan teknologi (arsitektur) yang ada, termasuk membangun Masjid Menara Kudus.
  • Sunan Giri mengajarkan semangat dakwahnya yang tinggi. Selain itu, beliau juga menciptakan tembang Islami untuk dolanan anak-anak.
  • Sunan Kalijaga berdakwah menggunakan kesenian dan kebudayaan rakyat setempat, yaitu melalui wayang kulit dan tembang suluk.
  • Sunan Muria (Raden Umar Said) juga menggunakan kesenian gamelan dan wayang sebagai sarana dakwah.
  • Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) memberikan keteladanan yang baik dalam bekerja. Ia juga sering bermusyawarah dengan orang lain.

Contoh Soal

1. Siapakah wali Allah itu?

2. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Ampel?

3. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Drajat?

4. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Bonang?

5. Keteladanan apakah yang diajarkan oleh Sunan Gresik?

x

Adblock Detected

Harap Matikan Ad Blocker