Panda adalah mamalia dari keluarga beruang yang memiliki ciri warna bulu putih dan hitam serta bentuk yang menggemaskan.
Hewan ini cukup populer, khususnya bagi kalangan anak kecil karena ada begitu banyak film animasi atau kartun yang mengangkat karakter panda sebagai tokohnya, misalnya film animasi Kung Fu Panda.
Baca juga: 10 Sistem Organ Pada Hewan dan Fungsinya
Panda juga menjadi salah satu spesies hewan yang langka. Menurut data IUCN (International Union for Conservation of Nature), panda sempat mengalami kelangkaan populasi dan berstatus terancam puah.
Namun pada tahun 2021, melalui kegiatan konservasi Tiongkok berhasil meningkatkan populasinya sehingga berstatus rentan.
Maka, keberlangsungan hidup mereka sangat tergantung pada pemahaman tentang pola makan dan makanan yang tepat.
Baca juga: 5 Contoh Hewan Fragmentasi dan Penjelasannya
Bambu Sebagai Makanan Utama Panda
Kendati masuk dalam keluarga beruang, tapi panda bukanlah hewan karnivora yang memakan daging. Makan panda adalah tumbuhan, terutama bambu.
Bambu merupakan makanan utama panda. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di alam liar untuk mencari, memakan, dan mencerna bambu.
Selain bambu, panda juga makan tumbuhan lain serta buah-buahan.
Hewan menggemaskan ini membutuhkan asupan energi yang besar sehingga geraknya ketika hanya ingin mencari asupan makanan saja.
Baca juga: 6 Kewajiban Manusia Terhadap Hewan yang Terancam Punah
Ketika makan, panda membutuhkan waktu 10 – 12 jam per hari. Ketika makan, posisinya akan tegak dengan kaki yang memegang batang bambu.
Selain menghabiskan waktu lama untuk makan, panda juga sangat suka tidur. Panda akan tidur 2 jam hingga 4 jam setelah makan.
Pola tidurnya juga terbilang unik, dimana panda lebih sering tidur di siang hari daripada malam hari. Bahkan, di musim panas panda bisa tidur lebih dari 6 jam.
