Akademis

Sistem Tata Surya dan Urutan Planet Terbesar Hingga Terkecil

Sistem Tata Surya

Tata surya adalah sebuah sistem benda langit yang terdiri dari matahari dan semua objek astronomi yang terikat oleh gravitasi matahari.

Tata Surya telah menjadi objek penjelajahan manusia selama beberapa dekade. Misi penjelajahan antariksa telah mengirim wahana luar angkasa ke planet-planet, satelit-satelit, dan bahkan komet.

Penelitian tentang tata surya membantu kita memahami asal usul dan evolusi planet-planet ini, serta memberikan wawasan tentang misteri alam semesta yang lebih luas.

Sistem tata surya mencakup matahari, delapan planet utama, puluhan ribu asteroid, komet, bulan, satelit alami, dan objek kecil lainnya.

Baca juga: 5 Gerhana Matahari Paling Fenomenal Sepanjang Sejarah

Pengertian Matahari

Matahari sebagai pusat tata surya adalah sebuah bintang yang menghasilkan energi. Cahaya dan panas dari matahari memberi kehidupan kepada planet-planet dan benda langit lainnya dalam tata surya ini.

Dengan diameter sekitar 1,4 juta kilometer, matahari jauh lebih besar daripada semua objek lainnya dalam tata surya.

Matahari juga mempengaruhi iklim, cuaca, dan fenomena alam di bumi melalui radiasi, angin surya, dan medan magnetiknya.

Pengertian planet

Planet adalah objek langit yang mengorbit sebuah bintang, terutama matahari dan memiliki bentuk bulat akibat gravitasi sendiri.

Planet tidak menghasilkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya dari bintang yang mereka orbit.

Planet juga memiliki orbit yang relatif tetap dan membersihkan jalur orbitnya dari objek-objek kecil lainnya.

Di tata surya, terdapat delapan planet utama: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Baca juga: Ini Daftar Planet yang Memiliki Cincin di Sekelilingnya

Pengertian Asteroid

Asteroid adalah objek kecil yang mengorbit matahari dan terutama terkonsentrasi dalam sabuk asteroid di antara orbit Mars dan Jupiter.

Asteroid terdiri dari batuan, logam, dan bahan-bahan organik. Ukuran asteroid bervariasi, mulai dari beberapa meter hingga ratusan kilometer.

Mereka adalah sisa-sisa materi yang tidak terbentuk menjadi planet saat pembentukan tata surya.

Beberapa asteroid memiliki bentuk yang tidak teratur, sementara yang lain memiliki bentuk yang lebih bulat.

Pengertian Komet

Komet adalah objek beku yang mengorbit matahari dalam orbit yang panjang dan elips. Terdiri dari inti padat yang disebut “inti komet” yang terbuat dari es, debu, dan bahan organik.

Ketika komet mendekati matahari, panasnya membuat es di inti komet menguap, membentuk kepala komet yang terang dan ekor.

Kepala komet terdiri dari gas dan debu yang memantulkan cahaya matahari, sementara ekor terbentuk oleh tekanan angin surya dan radiasi matahari.

Pengertian Bulan

Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi bumi. Dengan diameter sekitar 3.474 kilometer, bulan adalah objek terbesar kedua yang mengorbit bumi setelah matahari.

Bulan memiliki permukaan yang dipenuhi dengan kawah, pegunungan, dan dataran.

Bulan juga mempengaruhi pasang surut air di bumi dan telah menjadi sumber penelitian ilmiah dalam budaya dan mitologi manusia sepanjang sejarah.

Baca juga: Mengenal Aurora, Fenomena Alam yang Menakjubkan

Urutan Planet Terbesar Hingga Terkecil

Urutan Planet Terbesar Hingga Terkecil
Urutan Planet Terbesar Hingga Terkecil (Pexels.com/Alex Andrews)

Dalam sistem tata surya, ada delapan planet yang ukurannya berbeda. Berikut ini adalah urutan planet dari yang terbesar hingga terkecil.

1. Jupiter

Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya dan merupakan raksasa gas dengan atmosfer yang berwarna-warni.

Jupiter memiliki diameter sekitar 140.000 kilometer dan massa yang jauh lebih besar daripada planet-planet lain yang ada di tata surya. Bahkan, disebut jika ukuran jupiter 11 kali lebih besar daripada bumi.

Atmosfer jupiter terdiri dari lapisan gas yang tebal, termasuk hidrogen dan helium, serta jejak gas seperti amonia dan metana yang memberikan warna-warni yang mencolok pada awan-awan planet ini.

2. Saturnus

Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya dengan diameter sekitar 120.000 kilometer.

Hal menarik yang membuat saturnus terkenal adalah cincinnya yang spektakuler yang terdiri dari es, debu, dan pecahan batuan.

Planet ini juga memiliki atmosfer yang kaya akan gas, termasuk hidrogen dan helium. Salah satu satelit saturnus adalah Titan, yang memiliki atmosfer tebal dan dipercaya memiliki potensi kehidupan.

3. Uranus

Uranus memiliki diameter sekitar 51.000 kilometer, menjadikannya planet terbesar ketiga dalam tata surya. Planet ini juga merupakan planet dengan atmosfer yang kaya akan gas metana.

Salah satu hal menarik uranus adalah sumbu rotasinya yang condong secara ekstrem, menyebabkan planet ini tampak terguling dalam perjalanannya mengelilingi Matahari.

4. Neptunus

Neptunus memiliki diameter sekitar 49.000 kilometer, menjadikannya planet terbesar keempat dalam tata surya.

Planet ini juga merupakan planet yang memiliki atmosfer dengan kandungan gas metana yang memberikan warna biru-kehijauan khas.

Hampir seluruh massa planet Neptunus terdiri dari cairan padat panas yang terdiri dari es, metana, dan ammonia yang berada di atas inti kecil berbatu.

5. Bumi

Bumi adalah planet tempat kita tinggal dengan diameter sekitar 12.742 kilometer. Bumi merupakan planet berbatu dengan atmosfer yang mendukung kehidupan.

Permukaan Bumi terdiri dari daratan, lautan, dan atmosfer yang melindungi kita dari radiasi berbahaya dan meteoroid.

Planet ini memiliki air cair, iklim yang beragam, dan keanekaragaman hayati yang kaya. Bumi adalah tempat di mana manusia dan berbagai bentuk kehidupan lainnya dapat hidup dan berkembang.

Baca juga: 15 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

6. Venus

Venus memiliki diameter sekitar 12.104 kilometer. Planet ini dikenal sebagai planet kembar dengan bumi karena memiliki ukuran, massa, kepadatanyang hampir sama.

Venus memiliki atmosfer yang tebal dan panas permukaan yang ekstrim, menjadikannya salah satu planet terpanas dalam tata surya.

7. Mars

Mars memiliki diameter sekitar 6.779 kilometer. Planet ini juga dikenal sebagai “planet merah” karena permukaannya yang berwarna kemerahan.

Mars memiliki atmosfer yang tipis dan permukaan yang penuh dengan dataran, lembah, dan gunung berapi.

8. Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil dalam sistem sata surya dengan diameter sekitar 4.879 kilometer.

Planet ini paling dekat dengan matahari dan memiliki permukaan yang terdiri dari kawah, dataran, dan tebing curam. Merkurius juga memiliki atmosfer yang sangat tipis.

Karena jaraknya yang dekat dengan matahari, suhu permukaan merkurius sangat ekstrem, mencapai suhu sangat tinggi pada siang hari dan suhu sangat rendah pada malam hari.

x

Adblock Detected

Harap Matikan Ad Blocker