Mendaur ulang limbah anorganik menjadi karya kerajinan disebut daur ulang (recycle).
Recycle adalah proses pengolahan limbah anorganik yang bertujuan untuk mengubah limbah keras maupun lunak menjadi barang atau kerajinan baru.
Kendati proses recycle yang baik adalah menggunakan mesin dalam industri, tapi recycle juga dapat dilakukan di rumah.
Sebagai contoh, limbah atau sampah bungkus kopi yang didaur ulang menjadi kerajinan tas.
Pengertian Limbah Anorganik
Limbah anorganik adalah jenis limbah yang terdiri dari bahan-bahan yang tidak mengandung unsur-unsur karbon dan hidrogen dalam struktur kimianya.
Sebaliknya, limbah anorganik terutama terdiri dari senyawa-senyawa yang terbuat dari unsur-unsur seperti logam, mineral, keramik, plastik, kaca, dan batu
Ini adalah bahan-bahan yang cenderung tidak dapat membusuk atau terurai secara alami seperti limbah organik.
Berikut adalah beberapa contoh limbah anorganik:
- Logam: Sisa-sisa logam seperti besi, aluminium, tembaga, dan baja dari limbah konstruksi atau produksi.
- Kaca: Botol kaca, kaca jendela, atau pecahan kaca lainnya.
- Plastik: Plastik dari kemasan, wadah, mainan, dan produk-produk lainnya.
- Keramik: Pecahan porselen, keramik, atau bahan keramik lainnya.
- Batu dan Batu Bata: Sisa-sisa batu, batu bata, atau bahan bangunan yang terbuat dari mineral alami.
